Viral Bupati Cianjur Walk Out Saat Audiensi Terkait Penanganan Gempa

Aksi Bupati Cianjur Herman Suherman walk out atau tinggalkan ruang rapat saat audiensi dengan kelompok masyarakat viral di media sosial. Namun, Herman mengklaim dirinya pergi bukan kabur dari pertemuan, melainkan karena audiensi terkait penanganan gempa tersebut sudah selesai.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak Bupati Cianjur Herman Suherman sedikit berdebat dengan perwakilan masyarakat yang menggelar demo terkait penanganan gempa di Ruang Garuda Pendopo Cianjur.

Herman berujar bahwa dirinya kerap turun ke lokasi gempa untuk memantau penanganan gempa, kecuali beberapa hari lalu akibat sakit.

"Saya jauh lebih dari itu, bapak-bapak ini hanya di sini saja. Lihat saya, tiap hari saya ke lapangan. Kecuali kemarin lima hari sakit, tidak ke lapangan. Yaudah ini tidak akan nyambung, sudah selesai sampai di sini, sudah ya," ujar Herman seraya pergi meninggalkan ruangan Garuda.

Menanggapi video yang viral tersebut, Herman mengatakan audiensi itu digelar beberapa hari lalu usai sejumlah kelompok masyarakat menggelar aksi unjuk rasa.

Herman mengaku sepakat bertemu dengan para pendemo dengan menjawab langsung sembilan pertanyaan dari massa aksi.

"Pada saat itu, kita menerima audiensi. Disepakati ada 9 pertanyaan yang akan dijawab. Sebagian dijawab saya, kemudian ada yang dijawab Satgas, dari BNPB, hingga dinas terkait," ujar Herman, Jumat (3/2/2023).

Selain sembilan pertanyaan itu, lanjut Herman, dibuka juga 3 pertanyaan tambahan. "Dibuka juga tiga pertanyaan tambahan, jadi total 12 pertanyaan yang kita jawab," kata Herman.

Menurutnya, setelah menjawab pertanyaan terakhir, audiensi yang berlangsung selama 2 jam itu pun ditutup. "Kita sepakati audiensi selesai, karena belum salat juga. Jadi ditutup untuk selanjutnya menunaikan salat," ucap Herman.

Namun, Herman mengungkapkan salah seorang peserta audiensi tiba-tiba melontarkan pernyataan tambahan usai audiensi ditutup.

"Sudah ketok palu (ditutup), tiba-tiba ada lagi yang nanya. Meminta setelah salat dilanjutkan. Padahal kenapa tidak dari awal menyanggah, tapi malah setelah ditutup," ucap dia.

Dia menyebut potongan video yang beredar tersebut dipelintir seolah dirinya pergi meninggalkan peserta rapat atau audiensi secara sepihak.

"Dipelintir, seolah-olah saya tiba-tiba walk out, pergi meninggalkan rapat. Padahal memang rapat sudah selesai. Sebanyak 12 pertanyaan sudah dijawab," pungkasnya.