Pemerintah Daerah Kabupaten Garut menyatakan, total ada 495 rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan M 4.3 yang terjadi Rabu (1/2) malam lalu. 17 di antaranya mengalami kerusakan cukup parah.
"Total yang terdampak, baik yang mengalami kerusakan ringan, sedang maupun berat itu total ada 495 rumah," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Seluruh rumah yang rusak itu terdapat di dua kecamatan, yakni Pasirwangi dan Samarang. Di Pasirwangi, ada 450 rumah yang rusak, dengan rincian 340 rusak ringan, 102 rusak sedang dan 8 rusak berat. Sedangkan 45 rumah yang mengalami kerusakan di Samarang, terdiri dari 27 rusak ringan, 9 rusak sedang dan 9 rusak berat.
"Samarang ini menjadi yang paling parah. Karena meskipun jumlahnya lebih sedikit, tapi yang mengalami kerusakan berat paling banyak," katanya.
Selain 495 rumah yang mengalami kerusakan, ada 8 sekolah juga yang ikut rusak. 7 di antaranya terletak di Kecamatan Pasirwangi. "Nah untuk sekolah ini, kita sedang mengupayakan bagaimana agar bisa secepatnya diperbaiki," ucap Helmi.
WASPADA SESAR GARSELA
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi terjadi di Garut pada Rabu (1/2) malam sekitar jam 22.57 WIB. Yang membuat warga Garut was-was adalah, saat informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beredar, gempa tersebut diketahui berasal dari daratan.
Yang lebih membuat gempar adalah, dalam informasi dari BMKG itu dinyatakan jika gempa berpusat di kedalaman 3 kilometer saja. Pemda Garut kemudian mengkonfirmasi jika gempa bumi tersebut berasal dari aktivitas Sesar Garsela. Menurut Wabup Helmi, Sesar Garsela membentang dari kawasan selatan Garut, hingga ke Pasirwangi.
"Itu penyebabnya Sesar Garsela. Sesar Garsela ini ujungnya ada di Pasirwangi," ucap Helmi.
Helmi mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya mengantisipasi adanya aktivitas Sesar Garsela, yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Salah satu langkah antisipasi yang akan dilakukan, adalah dengan penguatan Desa Siaga Bencana di daerah-daerah yang dilalui Sesar Garsela.
"Kita sudah diperingatkan oleh BMKG, ketika terjadi gempa di Cianjur. Bahwa Garut ini yang menjadi potensinya itu dari Sesar Garsela," pungkas Helmi.
Simak Video "Gempa M 6,4, Warganet Jakarta-Magelang Rasakan Guncangan"
[Gambas:Video 20detik]
(dir/dir)