Mengintip Peluang Industri Game Indonesia Tahun 2023

Mengintip Peluang Industri Game Indonesia Tahun 2023

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 03 Feb 2023 02:30 WIB
Ilustrasi Bermain Game Online
Ilustrasi main game. (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Industri game Indonesia tumbuh pesan dan konsisten sejak beberapa tahun terakhir. Perkembangan industri game ini terlihat jelas dari makin banyaknya jumlah gamers yang mayoritas didominasi remaja.

CEO Interim Agate Cipto Adiguno mengatakan jika dilihat secara umum, industri game di Indonesia pada 2023 ini bakal mengalami kemajuan meski ada isu pelemahan ekonomi hingga resesi. Sebab, orang-orang justru cenderung mengurangi pengeluaran dan bakal lebih banyak diam diri di rumah dengan bermain game.

"2023 kita lihat kalau secara umum, walaupun banyak yang bilang ekonomi bakal melemah, tapi game tidak pernah ikut turun. Kelihatannya orang mengurangi pengeluaran yang besar seperti traveling, beli rumah, atau hiburan yang mahal dan mereka tinggal di rumah main game," kata Cipto di Kantor Agate, Bandung, Kamis (2/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya game adalah hiburan yang terbilang murah. Sehingga game memiliki kesempatan untuk bisa terus berkembang. "Game itu entertainment yang murah, untuk berhemat malahan. Jadi game ada opportunity untuk naik," ungkapnya.

Pada tahun 2023 ini, Cipto memprediksi bakal banyak perusahaan yang akan merilis game baru. Itu dikarenakan para development game sempat terkendala pandemi COVID-19 pada 2021 dan 2022.

ADVERTISEMENT

"Kita dengar bahwa development game terhambat karena harus WFH (work from home). Tahun 2023 ini banyak game besar yang akan muncul karena harusnya rilis 2021-2022 jadi tahun 2023, terutama game console besar seperti PS 5 atau Xbox," ujarnya.

"Jadi kita lihat 2023 ini cukup besar untuk industri game ini," imbuhnya.

Agate sendiri sebagai salah perusahaan game terbesar di Indonesia bakal melakukan sejumlah inovasi di tahun 2023 ini. Salah satunya adalah fokus meningkatkan grafis game agar terlihat lebih nyata

"Ini tergantung pasar, kalau Agate kita mau target game yang ukurannya (budget) lebih besar dan mau fokus di 3D dan realistis, jadi gambar game yang lebih realistis. Seperti PUBG," jelas Cipto.

Tren Game 2023

Cipto juga memaparkan, game jenis multiplayer masih akan jadi tren pada 2023. Sebab menurutnya, orang Indonesia banyak yang bermain game karena pengaruh dari temannya.

"Kalau Indonesia selalu yang multiplayer, jadi orang Indonesia itu main game bukan hanya karena gamenya bagus, tapi karena temennya main itu. Jadi alasan terbesar orang main game karena temennya main," ucap Cipto.

Selain game multiplayer, game PC dan konsol diprediksi juga bakal jadi tren baru di tahun ini. Itu karena tidak banyak perubahan pada game mobile sehingga pengguna kemungkinan bakal mencoba memainkan game PC atau console tersebut.

"Karena di mobile title itu nggak banyak berubah dari tahun ke tahun, dan oleh karena itu ada cenderung orang yang pernah main game yang besar akan pindah ke PC atau console," tutup Cipto.

(bba/orb)


Hide Ads