Seorang Pemuda Ciamis Deris Nagara menorehkan prestasi membanggakan bagi warga Indonesia. Deris menjadi Presiden BEM di School of International and Public Affairs (SIPA) Columbia University, New York, Amerika Serikat.
Keluarga Deris Nagara di Ciamis pun mengaku sangat bangga dan suatu penghormatan dengan prestasi luar biasa tersebut. Namun tentunya hal itu tidak begitu mengagetkan bagi keluarga, mengingat sepak terjang Deris selama ini yang selalu berusaha mendapatkan prestasi yang dia inginkan.
"Dari keluarga tentunya sangat bangga dan suatu penghormatan, punya keluarga, adik yang prestasinya luar biasa. Dengan pencapaian saat ini pihak keluarga tidak terlalu kaget karena mengingat track recordnya selama ini selalu mengukir prestasi-prestasi dari mulai Deris kecil hingga sekarang," ujar Putri Dita Silva Kartika Astri, Kakak Deris kepada detikJabar, Selasa (31/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri bercerita, Deris berbeda dari anak yang lain. Deris itu ulet, rajin, tekun, dan tidak mudah menyerah. Deris akan fokus mengejar prestasi yang ingin ia dapatkan. Menjadi Presiden BEM di kampus top dunia, menurut Putri tentu bukan hal yang mudah. Namun Deris bisa mendapat kepercayaan untuk menjadi pemimpin.
"Jelas sangat bangga. Alhamdulillah mendunia bisa bawa nama Indonesia, bawa nama Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Ciamis . Selama ini Deris selalu membawa nama daerah, bangga jadi Orang Ciamis," katanya.
![]() |
Deris memang dilahirkan di Bandung pada 4 Mei 1997, namun dibesarkan di Ciamis, mulai dari TK, SD, SMP dan SMA semua di Ciamis. Pengalaman Deris ke luar negeri di bidang pendidikan itu sudah dialaminya sejak SMP dengan mengikuti pertukaran pelajar ke Malaysia. Kemudian pada waktu SMA, Deris pun mengikuti pertukaran pelajar ke Australia.
"Kuliah S1 mendapatkan full beasiswa di President University, dia juga studi di Belanda dan magang di sana. Dari mulai kuliah sampe sekarang selalu dijadikan perwakilan Indonesia untuk acara Internasional karena Deris juga memang sebagai pemuda inspiratif dan pemuda hebat yang dikeluarkan oleh Kemenpora. Jadi sering keliling dunia diundang dalam beberapa acara,orang mah keliling dunia itu bayar," ungkap Putri.
Dukungan Orang Tua
Prestasi Deris tentunya tidak terlepas dari dukungan orang tua dan keluarga. Menurut Putri, selama ini keluarga sangat mendukung Deris, terutama almarhum ibunya sangat mendukung dan mendorong apa yang dilakukan oleh Deris selama positif.
Kuliah di luar negeri pun adalah keinginan gigih Deris yang kemudian didorong dan didukung keluarga.
"Yang selalu support selama ini Mami paling dominan dukung apapun yang Deris suka. Sekarang Mami sudah tidak ada, maka peran Mami itu sekarang pindah ke saya karena selaku kakak paling besar untuk bisa menguatkan Deris dengan Papi nya.Insya Allah mami bangga liat deris. Sekarang masih fokus menyelesaikan studinya dan masih banyak impian yang sedang proses Deris capai,mudah- mudahan dalam ridho Allah SWT" terangnya.
Deris merupakan anak yang serba bisa. Dari mulai pendidikan, model, tarik suara, dance bisa dijalaninya secara bersamaan dan semuanya memiliki prestasi membanggakan.
"Deris itu multitalent. Anaknya ulet jadi segala kegiatan dia aktif. Jadi Moka (Mojang Jajaka) Ciamis, Moka Jawa Barat, duta pariwisata, model dan pendidikannya juga. Dulu ketika masih sekolah Deris tidak seperti anak-anak lain yang seneng main dan nongkrong- nongkrong. Setiap harinya les dari pulang sekolah sampai malam itu rutinitas tersebut di anggap refreshing dan menyenangkan bagi Deris, makanya Deris juga piawai menguasai beberapa bahasa " kata Putri.
Demi mengejar pendidikannya di luar negeri, Deris pun memutuskan untuk berhenti dari sebuah grup boyband. Mengingat dengan ikut boyband dirasa terbatas untuk mengejar pendidikannya karena terlalu padat kegiatan nya.
"Deris masuk program beasiswa LPDP Kemenkeu yang memang persiapannya panjang dan harus fokus jadi keluar dari grup boyband," pungkasnya.
(yum/yum)