Seratusan Mantan Pengikut NII di Garut Balik ke NKRI

Seratusan mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) asal Garut mendeklarasikan diri kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Mereka mengaku sempat tersesat dan kini siap menjadi warga Indonesia seutuhnya.

Seratusan kader NII itu mendeklarasikan diri kembali ke Indonesia dalam rangkaian acara hari jadi Aliansi Masyarakat Garut Anti Radikalisme dan Intoleran (Almagari) di Gedung Lasminingrat, Kabupaten Garut, Selasa (31/1/2023).

Ketua Almagari KH Abdul Muji mengatakan ada 104 mantan pengikut NII yang kini kembali menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ini merupakan deklarasi ketujuh. Ada sekitar 104 orang yang ikut, dan semuanya atas kesadaran sendiri," ucap Mujib.

Seratusan mantan pengikut NII di Garut ikrar kembali ke NKRI. Foto: Hakim Ghani/detikJabar

Mujib mengatakan, 104 mantan pengikut NII yang mengikuti deklarasi merupakan sebagian dari sekitar seribuan eks NII yang berhasil disadarkan kembali. Ada banyak pihak yang terlibat dalam upaya mederadikalisasi para pengikut NII ini.

"Kami bekerja sama dengan Densus 88, dengan ormas, bekerja sama juga dengan pihak lain, termasuk Kesbangpol," katanya.

Menurut Mujib, saat ini total ada seribuan orang mantan pengikut NII yang berhasil disadarkan kembali. Jumlah itu terbilang masih sedikit, ketimbang seluruh pengikut NII di Garut yang diklaim Almagari lebih dari 100 ribu orang.

"Saya yakin pengikut NII di Garut di atas 100 ribu. Yang sudah kembali ada sekitar seribuan, tapi itu bisa saja bertambah karena ada dari mereka yang kembali tapi tidak ingin mengikuti proses deklarasi," pungkas Mujib.