Kecanggihan kecerdasan buatan (AI) kerap dikaitkan dengan kekhawatiran bahwa teknologi bisa mengancam para pencari kerja. Kekhawatiran itu pun pernah diungkapkan Bill Gates.
Dikutip dari detikInet, Bill Gates mengatakan, AI bisa saja menggeser posisi karyawan di bidang yang membutuhkan keterampilan khusus. Apalagi belum lama ini perusahaan teknologi raksasa seperti Microsoft, Google, dan Meta melakukan PHK besar-besaran. Namun Gates mengatakan PHK ini bukan berarti tugas manusia akan digantikan oleh AI.
"AI belum memiliki efek pada pasar kerja, tetapi itu akan berpengaruh karena selalu menjadi pertanyaan apa yang akan terjadi jika Anda membuat sesuatu yang lebih murah," kata Gates, seperti dikutip dari Australian Financial Review, Senin (30/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gates menambahkan ia sudah melihat potensi manfaat generative AI seperti ChatGPT di profesi tenaga kesehatan dan industri lainnya yang membutuhkan banyak informasi untuk dipahami.
Pria berusia 67 tahun ini mencontohkan bagaimana AI bisa membantu dokter menuliskan resep dan menjelaskan tagihan medis kepada pasien, atau membantu pengacara menulis dan memahami dokumen hukum.
"Saat Anda membuat pekerjaan dokter menjadi lebih efisien (dengan AI) bukan berarti Anda membutuhkan lebih sedikit dokter, tapi ada beberapa area yang berubah, contohnya ketika ban radial diciptakan, orang-orang tidak lebih sering mengemudi, jadi kita memiliki lebih sedikit pabrik ban," kata Gates.
"Seiring waktu, tenaga kerja akan pergi dan melakukan pekerjaan lain, tapi kini akan ada lebih banyak kecemasan tentang fakta bahwa AI menargetkan pekerja kerah putih," sambungnya.
Gates mengaku ia sudah menjajal generative AI seperti ChatGPT dan melihat potensinya untuk menyaingi mesin pencari seperti Google. Microsoft juga merupakan salah satu investor OpenAI, startup kecerdasan buatan di balik ChatGPT dan DALL-E.
"Caranya membantu Anda melihat dan meringkas dokumen sangat bagus, dan jika Anda bandingkan seperti apa dialog dengan Ai dalam dua atau tiga tahun ke depan tentang hal seperti merencanakan perjalanan, dengan pengalaman yang saat ini di mesin pencari, itu jauh lebih baik," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Peringatan Bill Gates: AI Makin Pintar Bisa Ancam Pekerja Kantoran
(yum/yum)