Bupati Garut Rudy Gunawan tiba-tiba mengeluh sakit usai memimpin rapat di Gedung Pendopo pada Senin (30/1) siang. Usai dilarikan ke rumah sakit dan diperiksa tim dokter, Rudy didiagnosa mengalami gejala serangan jantung.
Rudy diketahui tiba-tiba merasakan sakit di dadanya setelah memimpin Rapat Negeri, yang diikuti para pejabat di lingkungan Pemda Garut di Gedung Pendopo, Jalan Ranggalawe, Garut Kota.
Para staf dan ajudan kemudian langsung membawa Rudy ke RSUD dr. Slamet Garut untuk mendapatkan penanganan medis. Usai diperiksa tim dokter di RSUD dr. Slamet, Rudy didiagnosa mengalami gejala serangan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabar sakitnya Rudy itu langsung tersebar ke seluruh penjuru Kota Dodol. Banyak warganet yang memampang foto Rudy di media sosialnya, sembari memberikan doa dan dukungan terhadap kesembuhan Rudy. Kabar itu juga langsung dikonfirmasi sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Garut.
"Kami memohon doa dari semuanya, agar Bapak Bupati cepat sembuh dan pulih kembali," ucap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.
Humas Pemda Garut Yeni Yunita mengatakan, menurut keterangan tim dokter, gejala serangan jantung yang menyerang orang nomor satu di Garut itu diakibatkan adanya penyempitan pembuluh darah.
"Akhirnya Bapak Bupati harus dirujuk ke RS Santosa Bandung, untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan," kata Yeni kepada detikJabar.
Yeni mengatakan, di RS Santosa Bandung, Rudy langsung menjalani operasi. Operasi dilakukan pada Senin petang, sekitar jam 5 dan berlangsung selama satu jam. Setelah menjalani operasi, Rudy berangsur pulih kembali.
"Sekarang beliau dalam masa pemulihan. Setelah pemulihan di ruangan ICU, Bapak Bupati juga akan bisa segera pulang," katanya.
Yeni menambahkan, Rudy sendiri sudah merasakan sakit di dadanya sejak dua hari terakhir sebelum kejadian Senin siang. Namun, Rudy tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Dia juga terpantau masih memimpin apel gabungan rutin di Lapangan Setda Garut, Senin pagi kemarin.
"Aktivitasnya tetap berjalan normal. Bahkan Pak Bupati menargetkan dalam dua hari ke depan beliau bisa pulih kembali dan bisa beraktivitas seperti biasa," pungkas Yeni.
(yum/yum)