Hari Zebra Internasional jatuh pada tanggal 31 Januari setiap tahunnya. Biasanya, setiap satwa yang mendapatkan satu hari peringatan khusus sedang mengalami status konservasi jenisnya yang terancam punah.
Zebra, binatang mamalia cantik dengan ciri khas kulitnya yang belang, dua spesiesnya saat ini nyaris punah. Zebra merupakan hewan yang memiliki bentuk tubuh mirip seperti kuda, sering kita lihat di televisi dan bahkan menginspirasi aneka corak dalam dunia fashion.
Guna memperingati hari ini sekaligus mengajak seluruh dunia untuk peduli akan jumlah populasi zebra, simak berikut informasi lengkap seputar hewan herbivora ini.
Sejarah Eksistensi Zebra
Zebra (subgenus Hippotigris) masuk dalam jenis kuda dari benua Afrika dengan bulu bergaris hitam-putih yang khas. Zebra berbagi genus Equus dengan kuda dan keledai, ketiga kelompok tersebut menjadi satu-satunya anggota keluarga Equidae yang masih hidup.
Garis-garis zebra punya pola yang berbeda, unik untuk setiap individu. Zebra dapat ditemukan di berbagai habitat seperti sabana, padang rumput, hutan, semak belukar, dan daerah pegunungan.
Laman National Geographic dan National Today menyebut secara historis, zebra sangat dicari oleh para kolektor hewan eksotis dan tidak pernah benar-benar dijinakkan. Bahkan sejak ditemukan, zebra sering dikirim sebagai hadiah eksotis untuk membangun hubungan demokratis.
Salah satu contohnya Pada tahun 1882, Jules Grevy, presiden Prancis, diberi zebra sebagai hadiah dari Raja Abyssinia (sekarang Ethiopia). Seorang ahli zoologi Prancis menamai spesies tersebut dengan nama Presiden Grevy.
Namun sayangnya, salah satu spesies zebra dataran, Quagga (E. quagga quagga), punah pada abad ke-19. Zebra betina Quagga di Kebun Binatang Amsterdam mati pada tanggal 12 Agustus 1883.
The Quagga Project dalam lamannya menyebut bahwa zebra ini adalah yang terakhir dari jenisnya. Seperti mamalia penggembala lainnya, Quaggas diburu karena dipandang oleh para pemukim sebagai pesaing ternak mereka, domba dan kambing.
Disebutkan dalam laman Tanganyika Wildlife Park bahwa ada tiga jenis zebra dan dapat ditemukan di alam liar. Mamalia yang seringkali diidentikkan dengan padang rumput Afrika ini terbagi menjadi tiga jenis yaitu zebra gunung (Mountain Zebra, Equus Zebra), zebra dataran (Plains Zebra, Equus Quagga), dan zebra Grevy (Grevys Zebra, Equus Grevyi).
Di antara ketiga jenis zebra ini, zebra Grevy memiliki ukuran tubuh paling besar dengan garis tubuhnya yang terbagi secara merata, tidak menutupi bagian perutnya, dan hidungnya yang memiliki bercak berwarna coklat.
Namun Zebra Grevy terdaftar sebagai terancam punah oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dengan jumlah sekitar 2.500 zebra dewasa di alam liar. Populasi mereka telah turun sekitar 54% selama tiga dekade terakhir, menurut African Wildlife Foundation. Spesies Grevy pernah terdapat di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor.
Sementara Mountain Zebra terancam oleh penduduk setempat yang memburunya untuk diambil dagingnya. Jika diamati, penyebab nyaris punahnya dua spesies zebra saat ini dikarenakan perburuan, degradasi habitat rumput, penyakit, dan hilangnya kualitas habitat.
Sebetulnya, tidak semua zebra terancam punah sebab zebra dataran berkembang biak dan tidak menghadapi ancaman bahaya. Namun tentu jika populasi zebra dan habitatnya diabaikan, bisa dipastikan lambat laun semua spesies zebra dianggap terancam punah. Laman National Geographic mengungkap kemungkinan ada sekitar 300.000 zebra yang tersisa di alam liar.
Hari Zebra Internasional mulai banyak digemakan oleh konsorsium organisasi konservasi seperti Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute. Hari Zebra Internasional bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang kondisi kehidupan zebra dan bagaimana jumlah mereka dapat dilindungi dari penurunan lebih lanjut.
7 Fakta Keunikan Zebra
Berikut ada beberapa keunikan zebra, dijelaskan dalam laman Smithsonian's National Zoo & Conservation Biology Institute di antaranya:
1. Garis pada Tubuh
Detikers masih bingung apakah warna kulit zebra sebetulnya? Hitam dengan corak putih, atau putih dengan corak hitam ya? Penjelasannya, kulit zebra sebetulnya berwarna hitam atau coklat tua, sedangkan bulunya bergaris putih. Garis-garis itu muncul di seluruh tubuhnya, bahkan hingga ke bagian telinganya.
Salah satu spesies terbesarnya, Zebra Grevy, bahkan memiliki sekitar 80 garis. Bagian belakang kepala zebra Grevy memperlihatkan telinganya yang besar dan garis-garis memanjang dari lehernya hingga ke bagian tengkuk.
Caro T dkk dalam penelitian yang berjudul The Function of Zebra Stripes mengungkap fungsi keberadaan belang pada tubuh zebra, yakni untuk:
1. Mengontrol suhu tubuh
2. Membantu kamuflase, menyamarkan tubuh di antara hamparan rumput yang tinggi dari pemangsa
3. Menghindari gigitan lalat tse-tse yang menyebabkan penyakit tidur dan jenis-jenis lalat tabanid yang menyebabkan penyakit swamp fever
Namun, belang yang indah ini juga yang mengantarkan zebra pada ancaman kepunahan. Sebab ia menjadi rentan diburu untuk diambil kulitnya sebagai bahan pembuatan tas, jaket, aksesoris, makanan, bahkan ada pula yang menjadikan zebra sebagai obat alternatif.
2. Suara Zebra
Tentu saja zebra tidak berbahasa Inggris seperti Marty dalam film Madagascar ya, detikers! Suara zebra mirip dengan keledai atau anak kuda. Lengkingan mereka bisa sewaktu-waktu terdengar sangat keras. Faktanya, zebra Moyo di Kebun Binatang Nasional Smithsonian dapat dengan mudah terdengar.
3. Tak Selalu Mau Berkelompok
Tak asing bagi kita menemui potret di internet beberapa zebra yang sedang berkelompok berlari atau sedang makan di tengah hamparan sabana. Namun, tidak seperti kebanyakan zebra, spesies zebra Grevy tidak terlalu suka membentuk kelompok permanen.
Spesies ini cenderung berkumpul menjadi kawanan kecil. Jantan dewasa dapat hidup sendiri dan menempati wilayah yang luas, sementara jantan yang masih belia dan tak memiliki wilayah tertentu sering kali menyendiri atau seolah membentuk kawanan bujangan yang bebas.
4. Makanannya Tak Cuma Rumput
Makanan utama zebra memang rumput, tetapi mereka juga akan memakan kulit kayu, buah, dan daun. Mereka biasanya menghabiskan lebih dari setengah hari untuk merumput, dan gigi mereka beradaptasi dengan baik untuk mengunyah rumput yang keras dan kasar yang mungkin sulit dicerna oleh herbivora lain.
5. Penglihatan yang Tajam
Zebra Grevy memiliki penglihatan yang sangat tajam dan dapat melihat gerakan pada jarak yang jauh. Mata besar mereka memberi bidang pandang yang luas.
6. Pelari yang Handal
Zebra dapat berlari dengan kecepatan 40 mil per jam. Kaki panjang dan ramping serta berkuku membantu zebra lari dengan cepat dari pemangsa yang bergerak cepat, seperti cheetah. Zebra adalah hewan besar yang mampu memberikan tendangan yang kuat dan gigitan yang kuat, yang dapat dengan mudah melukai seekor cheetah.
7. Tipikal Habitat Zebra
Mereka hidup di semak belukar dan padang rumput semi-kering, lebih menyukai daerah yang panas dan kering dan sering terlihat di dataran terbuka. Zebra berbaur dengan hewan penggembalaan lainnya, seperti rusa, burung unta, dan antelop.
Peringatan Lain di Tanggal 31 Januari
Di tanggal yang sama, terdapat peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama atau NU. Sebagai salah satu organisasi keagamaan dengan pengikut terbanyak di Indonesia, Nahdlatul Ulama telah berdiri sejak tahun 1926 silam.
Hari Lahir Nahdlatul Ulama adalah pada tanggal 31 Januari 1926 atau yang bertepatan pada tanggal 16 Rajab 1344 Hijriah. Tanggal tersebut kemudian yang hingga kini diperingati sebagai Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) atau Harlah Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam lamannya dijelaskan, NU didirikan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari serta para ulama lain di Surabaya, Jawa Timur. Lahirnya Nahdlatul Ulama tidak hanya untuk merespons kondisi masyarakat yang pada saat itu sedang terjajah, problem keagamaan, dan problem sosial di tanah air, tetapi juga menegakkan warisan-warisan kebudayaan dan peradaban Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.
Tahun ini, Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) tanggal 31 Januari 2023 menjadi peringatan yang ke-97 tahun Hari Lahir NU. Jika dihitung berdasarkan penanggalan Hijriah atau kalender Islam, sejak berdirinya NU tanggal 16 Rajab 1344 H maka tahun ini, yakni 1444 H, menjadi peringatan satu abad Hari Lahirnya NU yang jatuh pada tanggal 7 Februari 2023.
Nah detikers, itulah tadi informasi mengenai Hari Zebra Internasional. Diharapkan hari satwa ini mampu menjadi pengingat agar selalu menjaga dan melindungi zebra dari kepunahan.
Perlu ada peningkatan kesadaran masyarakat dunia tentang kondisi dan kelestarian zebra dan ekosistem sabana sebagai habitatnya. Jadikan Hari Zebra Internasional sebagai hari untuk mendidik diri sendiri dan lingkungan tentang upaya konservasi untuk melindungi hewan-hewan ini, ya!
Simak Video "Video: Blak-blakan Zhao Lusi 'Hidden Love' soal Dieksploitasi Agensi"
(aau/tey)