Permintaan Maaf Fatmawati Istri Bung Karno kepada Inggit Garnasih

Permintaan Maaf Fatmawati Istri Bung Karno kepada Inggit Garnasih

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 30 Jan 2023 07:30 WIB
Foto di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih.
Potret Inggit Garnasih bersama Fatmawati serta Megawai Soekarnoputri dan Guntur Soekarnoputra. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Foto Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terpajang di Rumah Bersejarah Inggit Ganarsih di Jalan Ibu Inggit Garnasih No 08, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.

Tidak sendiri, Megawati bersama sang ibu Fatmawati atau perempuan ketiga yang dinikahi Presiden Soekarno sedang menjenguk Inggit Garnasih (perempuan kedua yang dinikahi Bung Karno). Dalam foto itu juga terlihat kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra.

Dalam foto itu terlihat Megawati memakai pakaian dengan dominasi warna kuning, sang ibu mengenakan batik berearna coklat putih, dan sang kakak mengenakan kemeja berlengan panjang.

Megawati terlihat sedang memegang tangan Inggit Garnasih, begitupun Fatmawati. Terlihat senyum lebar dari Fatmawati saat menjenguk Inggit Garnasih. Sementara itu, Guntur senyum menghadap kamera.

"Pertemuan terakhir Ibu Inggit Garnasih dengan Ibu Fatmawati bersama kedua anakanya, Megawati Soekarnoputri dan Guntur Soekarnoputra, tahun 1980," tulis caption foto dengan figura berwarna hitam.

Seperti diketahui, Megawati Soekarnoputri yang merupakan Presiden Indonesia kelima itu, merupakan salah satu penggagas yang mengusulkan agar Inggit Garnasih dijadikan sebagai pahlawan nasional.

Foto di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih.Foto-foto bersejarah Inggit dipajang di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Usul ini dititipkan oleh Megawati ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK). Mega meminta RK untuk memperjuangkan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional. Pesan itu disampaikan lewat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Tito Asmarahadi (76), putra dari Ratna Juami (anak angkat Inggit Garnasih dan Presiden Soekarno) mengatakan foto itu pertemuan antara neneknya bersama keluarga Fatmawati tahun 1980.

Pertemuan itu digagas mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin. Tito menyebut, pertemuan itu adalah pertemuan dimana Fatmawati meminta maaf atas kesalahannya selama ini kepada sang nenek.

"Itu momen tahun 1980, momennya yang mengusahaan mantan Gubernur Ali Sadikin. Ibu Fatma pada saat itu minta tolong kepada Ali Sadikin untuk maksud meminta maaf. Itu di rumah itu (rumah sejarah)," kata Tito saat dihubungi detikJabar, Minggu (29/1/2023).

Tito menyebut, dalam pertemuan itu Fatmawati meminta maaf kepada Inggit Garnasih. Permintaan maaf itu pun diterima Inggit.

"Ibu Fatma meminta maaf sambil menangis, karena telah merebut Bung Karno dari Bu Inggit. Tapi Bu Inggit mengatakan 'nggak usah dipikirkan, dari dulu pun sudah saya lupakan'," ujarnya.

Inggit menyadari, jika pernikahan antara Bung Karno dan Fatmawati adalah skenario Tuhan yang harus diterimanya. Sehingga tak perlu ada dendam atau kekesalan menyikapi apa yang sudah terjadi.

Inggit sendiri diketahui bercerai dengan Bung Karno pada 1942. Itu terjadi lantaran Bung Karno ingin menikahi Fatmawati, sedangkan Inggit tak mau dimadu.

Meski bercerai, Inggit tak menyimpan dendam. Bahkan, saat Bung Karno menikahi Fatmawati, Inggit memaafkannya. Kepada Fatmawati dalam pertemuan terakhirnya, Inggit menegaskan maafnya.

"'Dari dulu pun kamu itu anak ibu, seorang ibu lautan hampura (maaf)'. Jadi hal ini, Bu Inggit memaafkan semua kesalahan dari Bu Fatma. Bu Inggit menyadari bahwa itu skenario Tuhan, sudah kehendak Tuhan," jelasnya.

Di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih, tak hanya bersama Megawati Soekarnoputri dan Guntur Soekarnoputra, ada juga foto Inggit Garnasih bersama Fatmawati dan Mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin beserta istri.

Ada juga foto Inggit Garnasih saat terbaring sakit dan dikelilingi anggota keluarganya, salah satunya cucu dari sang anak angkat Ratna Juami, yakni Tito Asmarahadi.

(wip/orb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT