Asteroid Seukuran Bus Pepet Bumi, Bisa Sebabkan Kerusakan di Bumi?

Kabar Internasional

Asteroid Seukuran Bus Pepet Bumi, Bisa Sebabkan Kerusakan di Bumi?

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 29 Jan 2023 04:30 WIB
Planet Earth and big asteroid in the space. Concept a potentially hazardous object (PHO). Potentially hazardous asteroids (PHAs). Asteroid in outer space near Earth planet. Stony-iron meteorite is solar system. Elements of this image furnished by NASA. ______ Url(s): https://www.nasa.gov/multimedia/imagegallery/image_feature_2159.html Software: Adobe Photoshop CC 2015. Knoll light factory. Adobe After Effects CC 2017. 3ds Max 2016.
Ilustrasi asteroid seukuran bus (Foto: Getty Images/iStockphoto/buradaki)
Bandung -

Asteroid seukuran bus terlihat melintas di atas langit Amerika Selatan pada Jumat (27/1). Asteroid ini jaraknya sangat dekat, sekitar 3.600 km di atas permukaan bumi.

Dikutip dari detikInet, saking dekatnya, posisi terdekat asteroid ini bahkan lebih rendah dibandingkan posisi satelit telekomunikasi yang berada di ketinggian 36.000 km. Untungnya kemungkinan asteroid ini menabrak satelit di orbit juga sangat kecil.

Asteroid ini pertama kali ditemukan oleh astronom amatir Gennadiy Borisov yang beroperasi di Krimea. Observasi selanjutnya dari astronom dan badan antariksa lainnya bisa langsung menentukan ukuran dan orbit asteroid 2023 BU.

Berkat observasi tersebut, NASA menjelaskan bahwa asteroid 2023 BU tidak akan menabrak Bumi. Tapi jika asteroid ini berada di jalur tabrakan dengan Bumi, 2023 BU tidak akan bisa menyebabkan kerusakan yang parah.

Dengan diameter 3,5 meter hingga 8,5 meter, asteroid ini akan langsung terbakar saat masih berada di atmosfer. Meski tidak sampai menghantam Bumi, asteroid ini bisa menciptakan fireball atau bola api saat terbakar di langit.

Berkat perlintasan yang sangat dekat dengan Bumi, orbit asteroid 2023 BU mengelilingi matahari jadi berubah. Gravitasi di Bumi berhasil menarik asteroid ini dan mengubah jalur perjalanannya di luar angkasa.

"Sebelum mendekati Bumi, orbit asteroid mengelilingi matahari kira-kira berbentuk lingkaran, mendekati orbit Bumi, membutuhkan 359 hari untuk menyelesaikan orbitnya mengelilingi matahari," kata NASA dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari BBC, Jumat (27/1/2023).

"Setelah mendekati, orbit asteroid akan lebih memanjang, memindahkannya sekitar setengah jalan antara orbit Bumi dan Mars pada titik terjauhnya dari matahari. Asteroid akan menyelesaikan satu orbit setiap 425 hari," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di detikInet dengan judul Asteroid Sebesar Bus Pepet Bumi, Jaraknya Lebih Dekat dari Satelit

(yum/yum)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT