Gandi (35) nelayan asal Bojong Salawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tewas. Dia tewas usai tersambar petir saat sedang melaut.
Informasi dihimpun detikJabar, insiden itu terjadi saat Gandi tengah menurunkan jaring tangkapan ikan pada Jumat (27/1/2023) sore sekitar pukul 17.30 WIB.
"Kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB sore saat turun hujan angin dan dibarengi petir," kata Ketua Rukun Nelayan Bojong Salawe, Gito saat dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gandi kala itu sedang melaut di tengah pantai Batuhiu. Gandi melaut bersama adiknya bernama Yanto. Selain Gandi dan Yanto, ada satu perahu lagi yang berisi dua orang.
Kendati demikian, kata Gito, Yanto adik korban selamat dari sambaran petir yang menyambar perahu Gandi.
"Dibawa sama satu temannya yang selamat. Padahal posisi korban dalam saung perahu, lagi istirahat karena cuaca buruk, terus tersambar petir dan tembus ke saung hingga mengenai korban," ucapnya.
Korban tak sadarkan diri dengan kondisi bagian leher seperti luka bakar dan bagian tubuhnya terkapar dalam kondisi terlentang.
"Korban meninggal di tempat tak lama setelah tersambar," katanya.
Saat ini korban yang tersambar petir langsung dibawa ke rumah duka dan akan dikebumikan di Dusun Bojong Salawe.
(dir/dir)