.webp)
Seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun ditemukan terduduk sendiri sambil menangis di dalam angkutan kota (angkot) jurusan Cimahi-Parongpong, Kamis (26/1/2023).
Bocah itu diduga keluar dari rumahnya tanpa sepengetahuan pihak keluarga sampai akhirnya naik angkot. Angkot berwarna ungu itu berhenti di Pasar Antri yang menjadi ujung trayek angkot tersebut.
"Betul hari ini kita terima laporan ada anak laki-laki usia 7 tahun naik angkot tapi tidak turun setelah di terminal (Pasar Antri). Kemungkinan dia ini keluar dari rumah tanpa sepengetahuan orangtuanya," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono saat dihubungi detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir angkot yang kebingungan dengan keberadaan bocah tersebut, lantas berkoordinasi dengan personel Satlantas Polres Cimahi yang ada di dekat lokasi tersebut.
"Kemudian personel Satlantas Polres Cimahi terima laporan dari sopir angkot itu. Agar lebih aman, anak itu dibawa dulu ke Mapolres. Kita coba komunikasi tapi gagal," kata Aldi.
Pihaknya kemudian menyebarkan informasi anak hilang tersebut ke media sosial sampai akhirnya keluarga bocah tersebut menghubungi Polres Cimahi.
Dari keterangan keluarga, bocah bernama Mikal itu, keluar dari rumah tanpa diketahui oleh keluarga. Ia kemudian naik angkot jurusan Cimahi-Parongpong.
"Jadi ditemukannya setelah kita menginformasikan keberadaan anak itu di media sosial. Beberapa jam kemudian ada keluarganya yang menghubungikita dan datang ke Mapolres Cimahi untuk menjemput," kata Aldi.
Sementara itu ayah Mikal, mengatakan amat bersyukur anaknya ditemukan dalam keadaan selamat. Ia sendiri sempat kelimpungan mencari keberadaan anaknya yang hilang sejak Kamis sore.
"Anak saya hilang dari Kamis sore. Saya bingung mencari kemana-mana nggak ada. Jadi memang dia keluar pagar rumah itu diam-diam. Saya juga nggak tahu," katanya.
(dir/dir)
