Asal-usul Tas Berisi Pisau yang Tewaskan Anak di Cirebon

Asal-usul Tas Berisi Pisau yang Tewaskan Anak di Cirebon

Wisma Putra - detikJabar
Kamis, 26 Jan 2023 17:15 WIB
Hand of prisoner grabbed the metal  fence in black and white
Ilustrasi kekerasan pada anak (Foto: Thinkstock)
Cirebon -

Seorang pria berinisal N (40) melemparkan tas berisi pisau kepada anaknya berinisial ZNH (12) di Kabupaten Cirebon, karena sang anak menolak permintaan sang ayah untuk mengaji.

Aksi pelemparan tas berisi pisau hingga pisau yang ada di dalam tas tersebut menancap leher bagian belakang korban dilatarbelakangi emosi terhadap korban.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pisau yang ada di dalam tas itu berjenis pisau dapur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pisau yang ada di kantong yang dilempar ke korban adalah pisau warung," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Kamis (26/1/2023).

Pisau itu, dikatakan Ibrahim digunakan ibu korban untuk berjualan rujak dan lotek.

ADVERTISEMENT

"Ibu korban berjualan lotek dan rujak, ibu korban menyimpan pisau berikut tempatnya di kantong (yang dilemparkan)," ucapnya.

Ibrahim menyebut, kantong berisi pisau itu dilemparkan N karena marah kepada sang anak yang menolak permintaannya untuk mandi dan mengaji. Setelah tas itu dilemparkan, korban menjerit kesakitan.

"Seketika korban menjerit kesakitan dan ternyata pada tengkuk leher belakangnya tertancap pisau yang baru diketahui ternyata ada di dalam tas yang dilemparkan oleh bapak kandungnya," ungkap Ibrahim," jelasnya.

Korban meninggal dunia, Selasa (24/1) kemarin sekitar Pukul 14.45 WIB usai dilakukan perawatan selama lima hari di RSUD Gunung Djati, Cirebon.

Ayah korban sudah diamankan polisi dan kejadian ini sudah dalam penganan Polres Cirebon Kota.

(wip/yum)


Hide Ads