Sebanyak 15 unit rumah warga di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung disertai hujan deras pada Sabtu (21/1/2023). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Hal itu sebagaimana yang dilaporkan oleh Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan kepada wartawan, Minggu (22/1/2023).
"Menurut laporan dari Polsek Cimanggung, telah terjadi angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu sore (21/01/2023), yang mengakibatkan 15 unit rumah mengalami kerusakan, namun tidak ada korban jiwa," ungkap Indra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra mengatakan, pihaknya telah menerjunkan personel dari Polsek Cimanggung dengan dibantu instansi terkait untuk melakukan evakuasi dan pembersihan terhadap sisa material dari rumah warga yang mengalami kerusakan.
Indra pun mengimbau kepada warga agar tetap waspada dengan bencana susulan. Hal itu mengingat saat ini masih dalam musim penghujan dan cuaca masih tidak menentu.
"Bencana seperti ini bisa terjadi di manapun dan kapanpun. Maka warga Sumedang kami imbau untuk waspada agar meminimalisir efek dari bencana tersebut. Bukan hanya angin puting beliung, namun bencana lainnya," terangnya.
Hal senada diutarakan oleh Camat Cimanggung, Dikdik Syeh Rizki yang melaporkan bahwa jumlah kerusakan rumah ada sebanyak 15 rumah. Selain itu, ada 3 rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang.
"Ada 15 rumah mengalami rusak ringan rata-rata genteng berhamburan akibat puting beliung," terangnya.
Dikdik mengatakan, hujan deras pun mengakibatkan banjir tepatnya di Dusun Cijaringao, Desa Cihanjuang. Akibatnya ada sebanyak 50 unit rumah terdampak atau terendam banjir.
"Tidak ada korban jiwa dan kerugian materi sedang di inventarisasi atau pendataan," terangnya.
Ia pun mengimbau kepada warga agar selalu waspada mengingat perubahan cuaca dengan intesitas hujannya yang cukup tinggi.
"Selalu waspada dengan perubahan cuaca dengan seringnya hujan yang mengakibatkan terjadinya angin puting beliung, banjir dan longsor," terangnya.
Dari informasi yang dihimpun, banjir yang terjadi merupakan banjir musiman akibat meluapnya sungai Cimande. Banjir kerap menerjang permukiman warga jika terjadi hujan deras dan volume airnya semakin meninggi setiap tahunnya.
(tey/tey)