Ada yang menarik di Kelenteng Hok Tek Bio, satu-satunya tempat ibadah umat Khonghucu di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Di sana, seorang muslim bernama Durani Supriani (49) atau dikenal Duren, sudah menjadi penjaga kelenteng sejak 18 tahun lalu.
Sejak dua pekan lalu, Duren disibukkan dengan berbagai persiapan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek. Rutin setiap tahun, Duren akan merias kelenteng menjadi lebih menarik dengan ornamen khas warna merah.
Sebut saja membersihkan dan mengecat kelenteng, memasang bendera, umbul-umbul, menggantungkan ratusan lampion dan pekerjaan lainnya. Duren pun mengaku senang dengan aktivitasnya bekerja di tempat ibadah agama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski berbeda keyakinan, Duren menilai hal tersebut hanya sebagai pekerjaan yang sudah belasan tahun menjadi sumber penghasilan bagi keluarganya.
Duren enggan menyebutkan penghasilan atau upah yang didapat, namun upah yang diterimanya dinilai cukup untuk hidup bersama keluarganya.
"Alhamdulillah disyukuri, kalau bekerja di sini banyak senangnya. Kalau dukanya itu pas Covid-19 saja. Kalau tidak ada Covid-19 kan banyak yang datang, biasanya banyak juga yang ngasih," ujar Duren saat ditemui di Kelenteng Hok Tek Bio, beberapa waktu lalu.
Duren pun bercerita awal mulai bekerja di kelenteng. Semula ia bekerja di sebuah toko material milik warga keturunan Tionghoa. Kemudian pada tahun 2005, kelenteng membuka lowongan untuk penjaga.
"Saya langsung terpikir untuk mencoba melamar. Waktu itu ada beberapa yang daftar tapi Alhamdulillah saya diterima," ucap warga Cimamut, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Saat masih belum menikah, Duren mengaku setiap hari menginap di Kelenteng. Namun pada tahun 2011 setelah menikah, setiap hari dia pulang.
"Di sini saya masuknya sebagai penjaga kelenteng atau disebut juga Biokong. Tugas saya, kalau jelang tahun baru ya bebersih, pasang umbul-umbul, bendera dan lainnya. Kalau hari biasa ya bantu yang datang, seperti minta tolong pasang hio lilit, pasang buah-buahan dan lainnya," terangnya.
![]() |
Duren pun mengaku senang bekerja di Kelenteng Hok Tek Bio. Keluarganya tidak mempersoalkan pekerjaan Duren selama ini.
"Tahun ini kabarnya Perayaan Tahun Baru Imlek di Ciamis akan lebih ramai. Mau ada arak-arakan," kata dia.
(tey/tey)