Keluarga di Kabupaten Kuningan, Jabar, hidup bersama dengan ular piton. Ular piton itu dibiarkan hidup di rumah keluarga ini. Tim detikJabar merangkum fakta-fakta mengenai ular piton yang tinggal bersama keluarga di Kuningan. Berikut fakta-faktanya:
Hidup Bersama Lima Ekor Piton
Satu keluarga di Desa Kertaungaran, Kecamatan Sindang Agung, Kabupaten Kuningan, hidup bersama dengan ular piton. Saat dikunjungi detikJabar di kediaman mereka, Selasa (17/1/2023), ular sanca ini dibiarkan begitu saja di dalam rumah. Bahkan, salah satu anak mereka yang berumur masih tiga tahun sering bermain dengan ular tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah Miftah Fauzi (24) pemilik ular sanca batik ini. Ayah dari dua anak ini mengaku sudah lama hidup bersama 5 ular peliharaannya.
Bagi Miftah, keberadaan ular piton itu sudah menjadi bagian dari hidupnya. Oleh karenanya, dia tidak merasa khawatir membiarkan ular piton peliharaannya itu berkeliaran di dalam rumah.
"Ini jenis sanca batik, usianya 4 tahun. Belum dikasih nama, tapi saya pelihara dari kecil," ujarnya.
![]() |
Makan Kepala Ayam
Miftah mengaku, keluarga kecilnya itu sudah terbiasa dengan kehadiran piton tersebut.
"Kalau anak-anak memang sudah akrab dengan ular ini. Karena saya memberi makannya pakai kepala ayam dan ayam tiren. Jadi si ular sudah tahu, dia kenal sama pemiliknya," tuturnya.
Tak Pernah Digigit
Sejak tahun 2016 hingga sekarang, Miftah mengklaim tidak pernah digigit oleh ular peliharaannya itu. Bahkan, dia juga enggan memasukan ular besar ini ke dalam kandang.
"Dulu ditaruh di dalam box, tapi kalau sekarang dilepas saja seperti ini. Tidak pernah gigit juga. Paling ular yang kecil-kecil pernah gigit, tapi memang masih bayi jadi belum terlatih mengenali pemiliknya,", jelasnya.
Panjang Empat Meter, Bobot 20 Kilogram
Saat ini, total ada dua ekor sanca batik yang memiliki panjang hampir 4 meter dan berbobot 20 kilogram. Dari lima ekor, hanya satu pejantan.
Ular lainnya tengah dititipkan untuk dikawinkan. Miftah juga rutin membersihkan ular kesayangan itu.
Menjaga Kebersihan
Miftah punya alasan untuk rutin menjaga kebersihan ular miliknya itu. Hal ini bisa membuat anak-anaknya aman untuk menyentuh piton.
"Ya sering dimandikan juga. Supaya bersih, jadi nggak kotor kalau dipegang sama anak," tuturnya.
Sering Diajak Main
Menurut Miftah, tetangga sekitar rumahnya sudah mengetahui kalau dia memelihara ular piton berukuran besar. Bahkan tidak jarang, sebagian besar ibu-ibu memintanya untuk mengajak ular tersebut bermain di luar rumah.
Sebagai pemilik, dia selalu memberikan pengawasan ekstra untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan demikian, keberadaan ular piton miliknya tidak mengganggu orang lain.
"Kalau tamu yang pertama datang ke sini pasti takut mas. Karena memang kaget aja liat ular besar di dalam rumah," ucap dia.
(sud/yum)