.webp)
Penampakan ular Piton atau Sanca berukuran besar menghebohkan warga di Kampung Bantar Panjang, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Peristiwa itu terekam CCTV di salah satu rumah warga pada Selasa (27/12/2022) kemarin.
Agus Subandi (52), warga setempat mengatakan, ular yang tertangkap kamera CCTV itu sebelumnya sempat berhasil dievakuasi oleh warga. Namun ular itu kabur pada malam harinya.
Mulanya ular sepanjang 3,5 meter dengan berat 10 kilogram itu terperangkap di saluran air hingga menyebabkan air meluap ke jalan. Warga yang melihat langsung panik dan memberanikan diri untuk mengevakuasi ular.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan badannya besar, kejepit di tengah-tengah terus ketahuannya itu karena air selokan meluap, ternyata di dalamnya ada ular. Ya lumayan heboh di sini karena kan nggak pernah ada ular sebesar itu, kan ini pemukiman," kata Agus saat ditemui detikJabar di lokasi, Rabu (28/12/2022).
Dia melanjutkan, ular itu langsung dievakuasi warga dan dimasukkan ke dalam karung. Tak disangka, ular itu berhasil membobol karung dan berkeliaran di permukiman warga.
"Saya kira tidak akan keluar, ternyata tengah malam kabur keluar, ya kita cek di CCTV ternyata sudah jalan-jalan ke sana-sini terus balik lagi, mungkin kembali ke selokan besar," ujarnya.
 Warga menangkap ular piton yang berkeliaran di Sukabumi Foto: Istimewa |
Dia khawatir jika ular itu memakan ternak warga. Selain itu, anak-anak pun sering bermain di sekitar selokan. Agus menduga, ular itu kelaparan dan mencari mangsa ke permukiman.
"Ularnya besar tapi perutnya kecil, kayaknya dia lapar makanya dia keluar barangkali mencari makan cuma nggak tahu dari selokan mana itu ular. Agak sedikit was-was, kalau melihat karena ularnya besar, takut balik lagi, takut nanti malam-malam dia nyantroni ke rumah warga," kata dia.
"Kemarin malam juga ada dari Damkar datang mau mencari, mungkin itu habis dari tempat lain terus dia singgah ke sini. Sekarang kita nggak tahu di mana ularnya," sambungnya.
Terpisah, Komandan Regu Alpha Damkar Kota Sukabumi Dadi Kusmawandi menambahkan, pihaknya sempat melakukan penyisiran usai menerima laporan dari warga terkait video CCTV ular Piton yang berkeliaran di permukiman warga.
"Kita menerima laporan sekitar jam 22:00 WIB dari rekan kita dan tiba di lokasi 22:30 WIB. Untuk itu kita melakukan penyisiran dengan tim animal rescue dan ular itu tidak ditemukan, kemungkinan sudah kembali ke sungai yang lumayan besar," kata Dadi.
Dia mengimbau kepada warga, apabila ada yang melihat atau menemuka ular dengan jenis apapun agar segera melaporkan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi. Warga juga bisa menghubungi nomor 0266-222155.
"Dilihat dari CCTV jenis ular Piton atau sering kita kenal ular Sanca. Kurang lebih beratnya 10 kilogram dan sempat ditimbang sama yang nangkap. Jadi bukan peliharaan warga, sudah ditangkap warga tapi lepas lagi dan meresahkan warga sekitar," katanya.
(yum/yum)
