Gempa susulan terus terjadi di Kabupaten Cianjur pascagempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,6, Senin (21/11/2022) lalu. Warga pun kembali merasa tidak tenang tinggal di rumah terutama saat malam hari.
Berdasarkan data dari BMKG, pada Selasa (17/1/2023) hingga Rabu (18/1/2023) pagi, tercatat terjadi 6 gempa susulan dengan kekuatan mulai dari M 1,4 hingga M 2,6.
Pada Selasa (17/1/2023), terjadi lima gempa bumi susulan, yakni berkekuatan M 2,6 pada pukul 00.16 WIB, berkekuatan M 1,4 pada pukul 09.40 WIB, kekuatan M 2,2 pada pukul 14.45 WIB, kemudian kekuatan M 1,9 pada pukul 15.39 WIB, dan M 2,6 pada pukul 23.12 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru, gempa susulan terjadi Rabu (18/1/2023) dini hari pada pukul 00.37 WIB dengan kekuatan M 2,4. Enam gempa susulan itu terjadi di kedalaman 10 kilometer di bawah tanah di titik yang sama dengan gempa pertama yang terjadi pada November lalu.
Dedys Sutisna (30), warga Kelurahan Muka, mengaku gempa yang terasa yakni dengan kekuatan di atas M 2. Getarannya pun cukup kencang.
"Getarannya terasa, meskipun tidak seperti kejadian awal dan gempa susulan di pekan pertama pascagempa M 5,6," kata dia, Rabu (18/1/2023).
Dia mengaku gempa susulan selama dua hari berturut-turut itu membuat warga khawatir akan terjadi gempa susulan yang lebih besar, sehingga tidak tenang saat tinggal di dalam rumah.
"Terakhir gempa yang terasa itu di awal Januari, dan sekarang terasa lagi. Jadi sedikit khawatir ada gempa susulan yang besar dan merusak. Sempat berdiam dulu di luar rumah saat kejadian gempa tadi malam. Tapi berharap saja tidak ada lagi gempa susulan," katanya.