Pemerintah Kota Bandung menyiapkan Rp 63 miliar untuk penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) tahun ini. Anggaran itu untuk PJU dan PJL di 48 titik.
Dalam keterangan yang diterima detikJabar, Kota Bandung membutuhkan 67 ribu titik PJU dan PJL. Saat ini, baru bisa terealisasikan sekitar 47 ribu titik.
"Tahun 2023 itu alokasi anggaran PJU dan PJL anggaran sekitar Rp 63 miliar. Dari total kebutuhan 67 ribu, kita baru terealisasi 47 ribu. Ada sekitar 21 ribu yang belum," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Rabu (18/1/2023).
Ema mendorong agar alokasi anggaran untuk PJU dan PJL itu bisa terealisasikan. Sehingga, penetapan dan pemetaan titik PJU dan PJL bisa segerakan dilakukan.
"Secepatnya. Kalau dilelang kita kumpulkan supaya ada akselerasi sehingga pengerjaannya bisa terealisasi. Karena lelang butuh waktu. Supaya kegiatan realisasi tidak bertumpuk di ujung triwulan 4," kata Ema.
"Tahun ini Dishub (Dinas Perhubungan) memetakan akan terbangun 698 PJU dan sekitar 3.000 PJL," ucap Ema menambahkan.
Ema mengakui, masih terdapat jarak yang belum ideal antar PJU. Selain itu, ada sejumlah lampu yang padam.
"Eksistensi lampu itu nyala, ada beberapa yang mati. Pemasangan itu harus proporsional. Jangan terhalang oleh rimbunnya pohon. Itu harus dikoordinasikan dengan DPKP," ujar Ema.
(sud/mso)