Es Balok 'Loncat' dari Truk Bikin Pemotor Maju Zig-zag di Sukabumi

Es Balok 'Loncat' dari Truk Bikin Pemotor Maju Zig-zag di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Selasa, 17 Jan 2023 13:54 WIB
Es balok berceceran di jalan usai kesulitan menanjak di Palabuhanratu, Sukabumi, Selasa (17/1/2023)
Es balok berceceran di jalan usai kesulitan menanjak di Palabuhanratu, Sukabumi, Selasa (17/1/2023) (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Bandung -

Brak-brak, puluhan es balok tiba-tiba berloncatan dari truk berpendingin yang tengah melintasi tanjakan di Jalan Raya Palabuhanratu - Cisolok, atau tepatnya di Kawasan Suaka Alam, Sukawayana, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (17/1/2023).

Seorang pemotor yang mengaku berada di belakang truk mengaku sempat menghindari balok-balok es yang berceceran di depannya. Beruntung ia berhasil menghindar dan melanjutkan perjalanan.

"Saya satu arah, dari Cisolok menuju Palabuhanratu. Dari jauh kelihatan mobil itu kepayahan saat akan melintasi tanjakan, tidak lama pintu penahan terbuka dan es balok yang tersimpan di dalam berjatuhan, saya berzigzag menghindar," kata Herdi, salah seorang pemotor kepada detikJabar, Selasa (17/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku tidak tahu kejadian setelah itu, terakhir ia melihat sejumlah warga berlarian ke lokasi untuk menghampiri kendaraan itu. "Warga langsung kasih tahu sopir kalau barang bawaannya di bak belakang berjatuhan," imbuhnya.

Terpisah, Slamet sopir truk mengaku kesulitan saat akan melintasi tanjakan. Ia menyebut pintu belakang bak truk sudah dikunci. Namun karena berat beban saat akan melintasi tanajakan, balok es yang dibawanya berceceran.

ADVERTISEMENT

"Di tanjakan gigi satu enggak kuat, kemudian mundur sempat (ganjel) kasih batu tetap mundur malah merosot, dikasih rem tangan. Pintu tadi tertutup mungkin karena beban mundur dia. Total beban ada 95 balok," kata Slamet.

Slamet mengatakan membawa balok es itu dari Cisolok dengan tujuan ke arah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu. Es balok itu rencananya akan digunakan untuk mengawetkan ikan.

"Mau ke Palabuhanratu dari Cisolok bawa es batu untuk ikan. Saya awalnya enggak hapal enggak hapal (es batu berceceran) karena (pintu) tertutup, karena kan ini tanjakan mungkin ya," imbuh dia.

Hingga saat ini proses evakuasi balok es masih dilakukan sejumlah warga, selain evakuasi warga juga membantu mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

(sya/yum)


Hide Ads