Sejumlah pohon mulai dari area Cagar Alam Tangkuban Parahu - Jayanti di ruas Jalan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi ditebang. Diketahui, pada Sabtu (14/1) sebuah kontainer mengalami kecelakaan akibat badan kendaraan besar itu menabrak batang pohon yang menjorok ke jalan.
Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar mengatakan penebangan tersebut selain karena adanya kejadian kecelakaan juga karena adanya permintaan dari masyarakat.
"Hari ini melaksanakan antisipasi, trigernya adalah musibah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Sabtu (14/1) kemarin. Kami juga sesungguhnya di 2 Januari 2022 atas tuntutan, harapan dan keinginan masyarakat dan kita juga kita melihat fakta di lapangan banyak pohon memiliki potensi mengancam jiwa keselamatan pengguna jalan, sehingga kita melakukan kegiatan bersama penebangan," kata Ali kepada wartawan, Senin (16/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali mengatakan, sedikitnya ada 8 pohon yang ditebang menggunakan gergaji mesin. Aksi penebangan sendiri melibatkan personel TNI, Polri, PU, Basarnas, Dinas Perkim, Dinas Perhubungan juga bagian sumberdaya alam, Dinas Kebersihan.
"Aksi pertama pemangkasan dan penebangan pohon, hari ini kita melakukan penebangan kurang lebih 8 pohon, sesungguhnya masih banyak pohon yang harus kita lakukan evaluasi, namun karena lalulintas cukup padat dan juga ketersediaan petugas, maka kita akan agendakan kembali mudah mudahan minggu-minggu ini kita bisa lakukan kegiatan yang sama," ujar Ali.
"Nanti kita akan lakukan masih di kawasan BKSDA tapi lokasinya di desa Citepus ini kita lihat kurang lebih tidak kurang dari 12 pohon yang berpotensi harus kita pangkas," sambung dia.
Indra salah seorang warga di sekitar lokasi mengatakan pada Sabtu (14/1) sebuah kontainer mengalami kecelakaan setelah bagian atas kendaraan besar itu tersangkut batang pohon yang menjorok ke jalan. Bagian batang besar pohon itu pun tumbang.
"Batang pohon besar itu menghalangi kontainer, bahkan sopirnya sempat terjebak akibat batang pohon itu menghimpit bagian atas mobil. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," ungkapnya.
"Harapannya kalau bisa pohon-pohon yang berpotensi tumbang segera bisa ditebang karena membahayakan pengguna jalan. Kalau bisa rutin juga ada perawatan ranting-ranting yang menjorok ke jalan," sambung dia menambahkan.
(sya/yum)










































