Jangan Abai! Kenali Sindrom Patah Hati dan Gejalanya

ADVERTISEMENT

Kabar Internasional

Jangan Abai! Kenali Sindrom Patah Hati dan Gejalanya

Tim detikHealth - detikJabar
Selasa, 17 Jan 2023 09:30 WIB
Ilustrasi seorang wanita yang mengalami nyeri di bagian dadanya
Ilustrasi sakit dada akibat sindrom patah hati. (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Kabar mengejutkan datang dari Lisa Presley. Penyanyi sekaligus anak Elvis Presley itu meninggal pada Kamis (12/1/2023).

Dikutip dari detikHealth yang melansir Mirror, kematian Lisa pada usia menginjak 54 tahun disebut karena 'broken heart' syndrom alias sindrom patah hati atas kematian anaknya Benjamin pada 2020.

"Karena saya telah hidup dalam kenyataan mengerikan dari cengkeramannya yang tak henti-hentinya sejak kematian putra saya dua tahun lalu, saya pikir saya akan membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal kesedihan," tulis Lisa dalam postingan Instagram @lisampresley beberapa waktu lalu untuk merayakan National Grief Awareness Day.

Lantas, seperti apa sih sindrom patah hati ini? Dikutip dari Mayo Clinic, broken heart syndrome adalah penyakit jantung yang disebabkan stress dan emosi yang ekstrim. Sindrom ini juga dapat dipicu oleh penyakit fisik serius atau operasi. 'Broken heart' syndrome dikenal juga sebagai takotsubo cardiomyopathy, stress cardiomyopathy, dan apical ballooning syndrome.

Belum diketahui penyebab pasti 'broken heart' syndrome. Lonjakan hormon stres dan adrenalin diperkirakan menjadi penyebabnya. Hormon stress tersebut dapat berasal dari peristiwa fisik atau emosional yang intens seperti penyakit mendadak, operasi besar, dan kematian orang yang dicintai. Selain itu, penggunaan obat-obatan mungkin memicu sindrom ini, yaitu dekongestan hidung, methamphetamine, dan kokain.

Gejala sindrom patah hati hampir menyerupai serangan jantung, yaitu muncul rasa sakit atau nyeri dada dan sesak napas tiba-tiba. Gejala yang muncul dapat mengganggu cara jantung memompa darah dan terkadang jantung berkontraksi lebih kuat.

Jika mengalami gejala seperti nyeri dada yang tidak biasa, detak jantung cepat, atau sesak napas, segera telepon layanan darurat seperti ambulans (119). Kondisi ini harus secepatnya ditangani secara medis agar tidak berujung fatal.

Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul Mengenal Broken Heart Syndrome, Disebut Jadi Penyebab Lisa Presley Meninggal

(mso/orb)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT