Armada 'pasukan tandur' terlibat kecelakaan di jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat, Jumat (13/1/2023). Satu orang petani dalam rombongan tewas di lokasi kejadian.
Dari video beredar yang dilihat detikJabar, terlihat rombongan petani yang hendak tandur atau tanam padi tergeletak di median jalan. Kondisi itu terjadi setelah mobil pikap warna hitam yang ditumpangi 'pasukan tandur' tertabrak truk box.
Kasatlantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman membenarkan kejadian tersebut. Mobil pikap bernomor polisi E 7981 QA yang melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon hendak putar arah di jalan pantura Desa Kiajaran, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun naas, sebuah truk box dengan nopol B 9608 BXT yang melaju dari arah yang sama menabrak bagian belakang pikap.
"Betul bahwa tadi pagi telah terjadi kecelakaan di Jalan Raya Lohbener antara truk box dan pikap sekitar pukul 05.40 WIB," kata Kasatlantas Polres Indramayu, Akp Angga Handiman, Jumat (13/1/2023).
Polisi pastikan kecelakaan terjadi akibat sopir truk box berinisial SW warga asal Jawa Tengah mengantuk saat memacu kendaraan. Bahkan, dalam hasil olah tempat kejadian perkara petugas tidak menemui bekas rem.
"Betul sopir ngaku mengantuk. Untuk sopir truk box sudah kita amankan," kata Angga.
Akibat tabrakan itu, sebanyak 17 orang 'pasukan tandur' di mobil pikap terpental. Satu orang luka berat dan belasan lainnya luka ringan. Bahkan, satu penumpang berinisial JD usia 50 tahun tewas di lokasi.
"Jadi mereka asal Desa Tanjung Kerta, Kecamatan Kroya hendak ke Cirebon untuk melakukan tanam padi," jelasnya.
"Dari hasil pemeriksaan medis, selain korban meninggal. Satu orang luka berat dan 3 orang luka ringan karena yang lainnya dibolehkan pulang," ujar Angga.
(mso/mso)