.webp)
Venna Melinda akhirnya buka-bukaan usai menjadi korban KDRT Ferry Irawan. Ia menyebut pernah dibekap hingga hidung ditekan sampai berdarah oleh pria yang dinikahinya tahun lalu itu.
Hal itu diungkapkan Venna di sela-sela sebelum menjalani pemeriksaan tambahan di Ditreskrimum Polda Jatim. Terlihat kedua anak Venna Melinda mendampingi ibunya, bersama Hotman Paris yang ditunjuk menjadi kuasa hukumnya.
"Terakhir dibekap, tangan ditindih, dan dahi (Ferry) ditekan ke hidung sampai patah karena terlalu keras," ujar Venna di Mapolda Jatim seperti dikutip dari detikJatim, Kamis (12/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah minta tolong 'jangan-jangan' tapi tetap dilakukan (kekerasan)," tuturnya.
Penasihat Hukum Venna Melinda, Hotman Paris menyatakan bahwa dirinya hari turut mendampingi karena adanya update tambahan dugaan KDRT.
"Jadi hari ini Venna datang di-update tambahan atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pasal 44 ayat 1 dan 45 dengan dugaan KDRT fisik dan psikis," ujarnya di Polda Jatim, Kamis (12/1/2023).
 kemesraan Venna Melinda dan Ferry Irawan Foto: Instagram/@vennamelindareal |
Tidak hanya itu, Hotman menyampaikan pengakuan Venna bahwa apa yang dialaminya bukan hanya di Kediri. Kepada Hotman dia mengaku sudah 3 bulan terakhir kerap mengalami KDRT.
"Venna mengatakan apa yang dialami ini bukan hanya yang di Kediri. Ternyata sudah 3 bulan terakhir dengan cara dibekap mulut, dipiting, sampai mengalami kerusakan di tulang rusuk," ujar Hotman.
Sebelumnya, Venna yang artis dan mantan anggota DPR RI itu melaporkan suaminya, Ferry Irawan atas kasus KDRT. Peristiwa itu terjadi Minggu (8/1) di sebuah hotel, Jalan Dhoho, Kota Kediri.
Hasil visum Venna menunjukkan adanya pendarahan di bagian hidung karena adanya tekanan dari kepala Ferry. Saat ini kasus tersebut ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Artikel ini telah tayang di detikJatim dengan judul Hotman Paris Ungkap KDRT ke Venna Melinda Sudah Berlangsung Selama 3 Bulan & Venna Melinda Buka Suara soal KDRT: Dibekap, Tangan Ditindih, Hidung Patah
(yum/yum)
