Merasa Dirugikan, Petani Sukabumi Laporkan Panitia Festival Durian ke Polisi

Merasa Dirugikan, Petani Sukabumi Laporkan Panitia Festival Durian ke Polisi

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 11 Jan 2023 15:39 WIB
Zaenal Abidin lapor polisi, buntut lomba durian di Sukabumi
Zaenal Abidin lapor polisi, buntut lomba durian di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar).
Sukabumi -

Suryono Sipayung alias Zaenal Abidin, seorang petani durian mendatangi Polres Sukabumi. Dia datang untuk melaporkan panitia lomba durian pada acara Festival Durian Sukabumi yang dilaksanakan pada Sabtu (7/1/2023) lalu.

Pantauan detikJabar, Zaenal langsung menuju salah satu ruangan di Sat Reskrim Polres Sukabumi. Ia terlihat dimintai penjelasan oleh petugas kepolisian.

"Ya benar laporan pengaduan masyarakat tersebut sudah kita terima, nanti kita akan pelajari lebih lanjut, apakah laporan pengaduan tersebut memenuhi unsur tindak pidana atau tidak, demikian," singkat Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepulrohman saat dikonfirmasi detikJabar, Rabu (11/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 2 jam menjalani pemeriksaan, Zaenal mengaku melaporkan adanya perbuatan tidak menyenangkan oleh pihak panitia kontes durian kepada pihak kepolisian.

"Hari ini saya mendatangi Polres Sukabumi dibagian reskrim untuk melaporkan adanya dugaan perbuatan tidak menyenangkan dari panitia kontes durian kemarin yang terjadi pada tanggal 7 Januari 2023," kata Zaenal.

ADVERTISEMENT

Zaenal mengaku merasa dirugikan dengan adanya perlombaan tersebut. Kegiatan itu disebutnya telah melukai petani durian terutama di wilayah Kecamatan Cikakak.

"Otomatis saya dirugikan yang saya sampaikan tadi di reskrim telah terjadi pembunuhan karakter durian Cikakak, saya merasa dirugikan nama baik yang tadinya durian si Banalung ini nama baiknya di masyarakat itu sudah membaik dengan dikalahkannya durian si Banalung otomatis reputasinya jadi kurang begitu, kemudian banyak hal lagi yang disebutkan tadi, biar reskrim yang menindaklanjutinya," papar Zaenal.

"Dari kemarin saya sudah menunggu itikad baik dari panitia, saya masih bersabar untuk menunggu konfirmasi dari panitia kontes, tapi sampai saya beri waktu kemarin jam 17.00 WIB sore, tidak ada satupun utusan atau bagaimana ya sudah, saya lanjutkan ke pengaduan," katanya.

Persoalan Skor

Zaenal mengaku kecewa, skor yang tinggi saat perlombaan untuk durian miliknya tidak menjadi landasan keputusan pemenang. Bahkan disebut Zaenal alasan panitia soal penilaian berdasarkan bendera terbanyak juga tidak berdasar.

"Skor saya tinggi, buktinya ada Si Banalung durian saya meraih skor paling banyak. Lalu yang menang katanya kontestan lain, alasannya bendera terbanyak. Saya rasa ini tidak masuk akal, karena di tahun sebelumnya kontes durian pemenang itu berdasarkan skor bukan bendera," jelasnya.

(sya/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads