Sekda Bandung Minta Pelaku Kejahatan Jalanan Ditindak Tegas!

Sekda Bandung Minta Pelaku Kejahatan Jalanan Ditindak Tegas!

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 11 Jan 2023 23:30 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna
Sekda Bandung Ema Sumarna (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

Kejahatan jalanan pada malam hari di Kota Bandung tengah jadi sorotan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna pun geram. Ema mendukung agar kepolisian langsung menindak tegas para berandalan bermotor atau pelaku kejahatan jalanan lainnya.

"Saya pikir pak polisi sudah (bertindak tegas). Harusnya geng motor ini kan sudah selesai ya, sekarang selalu buat ulah dan menimbulkan korban. Saya harapkan penindakan hukum saja," kata Ema, Rabu (11/1/2023).

"Jadi, harus tindak tegas kalau yang begitu. Kan dia (pelaku) merugikan orang," ucap Ema menambahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ema mengaku telah menyiapkan langkah untuk memperketat pengawasan. Pemkot Bandung menambah jumlah CCTV di beberapa titik.

"Jadi ada CCTV-nya Dishub (Dinas Perhubungan), dan CCTV Diskominfo, ya ditambah. Anggarannya terus kita atensikan," kata Ema.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan juga mendorong agar Tim Prabu atau tim khusus serupa kembali mengaspal di Bandung. Berpatroli keliling Kota Bandung untuk mencegah aksi kejahatan jalanan.

"Kalau dimungkinkan, Tim Prabu punya track record positif di Kota Bandung. Kalau memang dimungkinkan diaktifkan kembali. Intinya mengintensifkan kembali patroli di lapangan. Ya apapun namanya," kata Tedy kepada detikJabar, Selasa (10/1/2023).

Mengutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2021 kejadian kriminal di Kota Bandung mencapai 2.418 kasus. Kasus kriminal di Kota Bandung itu tertinggi terjadi pada malam hari, tepatnya pada pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, yakni mencapai 1.135 kasus. Atau, hampir 50 persen kejahatan jalanan pada 2021 terjadi di malam hari.

Sementara itu, pada 2020, kejadian kriminal di malam hari mencapai 1.354 kasus. Angka kriminal pada 2020 sendiri total mencapai 3.351 kasus. Lebih tinggi dibandingkan 2021. Warga Bandung tetap harus waspada. Data tersebut membuktikan waktu rawan kejahatan di Kota Bandung terjadi di malam hari.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads