Pelajar Cimahi Terlibat Geng Motor Siap-siap Kena Sanksi

Pelajar Cimahi Terlibat Geng Motor Siap-siap Kena Sanksi

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 11 Jan 2023 02:00 WIB
Aerial View of a traffic in Hanoi, Vietnam
Ilustrasi (Foto: iStock).
Cimahi -

Kota Cimahi sedang tidak aman usai bermunculan lagi teror dari berandalan bermotor yang menimbulkan korban luka. Aksi terbaru mereka terjadi pada Sabtu (7/1/2023) dini hari.

Dua pelajar yang sedang dalam perjalanan pulang dari Bandung menjadi korban penyerangan berandalan geng motor itu di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi. Keduanya mengalami luka parah di bagian punggung dan tangan sehingga mendapatkan penanganan intensif.

Plt Wali Kota Cimahi Dikdik S Nugrahawan meminta pihak kepolisian bergerak untuk bisa mengamankan para pelakunya sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kaitan dengan geng motor sangat mengkhawatirkan dan prihatin karena mengganggu kondusifitas. Kami akan komunikasi dengan kepolisian soal hal ini," ujar Dikdik saat ditemui di Pemkot Cimahi, Selasa (10/1/2023).

Ia menerima informasi jika kebanyakan anggota geng motor yang bikin onar di Cimahi masih berusia sangat muda dan tercatat sebagai pelajar. Pihaknya mengultimatum agar pelajar Cimahi tidak terlibat dengan geng motor.

ADVERTISEMENT

"Sanksi bagi anak akan ada, kita akan bahas dengan Disdik Provinsi Jabar. Kita akan koordinasi langkah pas apa untuk penanganannya bilamana pelajar kita terindikasi jadi anggota geng motor dan kriminalitas," tutur Dikdik.

Upaya Antisipatif Teror Geng Motor

Ia menyebut sudah menyiapkan berbagai langkah antisipatif dan bakal segera dilakukan. Di antaranya masyarakat mengaktifkan lagi Siskamling di wilayahnya masing-masing.

"Kemudian kita imbau masyarakat mengaktifkan siskamling dan gotong royong. Orangtua agar mengawasi anak mereka," ujar Dikdik.

Upaya lainnya yakni menambah infrastruktur penunjang keamanan seperti penambahan titik CCTV di beberapa titik rawan kriminalitas di wilayah Kota Cimahi.

"Ini semua akan kami bahas tentu akan kami sesuaikan dengan kemampuan pemerintah kota. Kalau dirasa sangat tepat, Insya Allah akan dilaksanakan," kata Dikdik.

Tak hanya itu, pihaknya juga langsung memetakan lagi titik rawan aksi kriminalitas jalanan termasuk teror geng motor. Nantinya hal itu akan berkaitan dengan penambahan penerangan jalan.

"Titik rawan ini harus dipetakan lagi, kemudian berkaitan dengan menambah penerangan di jalan umum dan tempat yang berpotensi memiliki kerawanan tinggi," kata Dikdik.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads