Sejarah Baju dalam Kehidupan Manusia Purba

Kabar Internasional

Sejarah Baju dalam Kehidupan Manusia Purba

Tim detikEdu - detikJabar
Rabu, 11 Jan 2023 00:05 WIB
Editable vector silhouettes of cavemen hunters on patrol
Ilustrasi manusia purba. (Foto: Getty Images/iStockphoto/AdrianHillman)
Jakarta -

Detikers, pernah terpikir nggak sejak kapan manusia memakai pakaian alias baju? Yuk, simak ulasan lengkapnya di sini!

Dikutip dari detikEdu, bukti awal terkait manusia purba telah ditemukan arkeolog pada kurun waktu 400.000 sampai 780.000 tahun lalu. Penemuan lain juga menunjukkan bahwa bukti manusia purba mulai mengenal pakaian sekitar 90.000 hingga 120.000 tahun yang lalu.

Dikutip dari laman Science Focus, salah satu bukti paling awal untuk pakaian pada manusia purba adalah alat-alat batu yang ditemukan di situs arkeologi seperti Gran Dolina di Pegunungan Atapuerca Spanyol (terkait dengan Homo antecessor, sekitar 780.000 tahun yang lalu).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukti yang lebih muda ditemukan di Schöningen di Jerman (Homo heidelbergensis, sekitar 400.000 tahun lalu), yang telah digunakan untuk menyiapkan kulit binatang.

Arkeolog menemukan bukti dari Neanderthal (spesies manusia purba), yang hidup sejauh 400.000 tahun yang lalu. Di antaranya pola otot pada lengan Neanderthal yang menunjukkan bahwa mereka biasa melakukan tugas seperti pengupasan atau mengolah kulit.

ADVERTISEMENT

Sementara meski manusia purba memiliki tubuh yang lebih beradaptasi dengan dingin daripada kita, namun sebuah studi tahun 2012 mengungkap Neanderthal perlu menutupi hingga 80 persen tubuh mereka. Tujuannya untuk bertahan hidup di musim dingin yang ekstrem.

Adapun pada manusia modern (Homo Sapiens), perkembangan pakaian telah meninggalkan jejak purba pada beberapa gantungan baju. Selain itu, dalam sebuah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa kutu pakaian mulai menyimpang secara genetik dari kutu kepala manusia sekitar 170.000 tahun yang lalu, tepat ketika beberapa bukti terkait pakaian manusia juga berawal.

Temuan Lain di Gua Maroko

Seorang ilmuwan postdoctoral di Max Planck Institute for the Science of Human History's, Emily Yuko Hallett, ada beberapa bukti arkeologis tentang apa yang sebenarnya dikenakan nenek moyang di Zaman Batu dan bagaimana mereka membuat pakaian tipis.

Para peneliti mengatakan 62 alat tulang yang digunakan untuk memproses dan menghaluskan kulit binatang yang ditemukan di sebuah gua di Maroko.

Peneliti percaya alat-alat itu adalah bukti paling awal untuk pakaian manusia purba dalam catatan arkeologi. Alat-alat itu berusia antara 90.000 dan 120.000 tahun.

"Saya tidak berharap menemukan mereka. Saya mempelajari kumpulan ini awalnya untuk melihat tulang hewan untuk merekonstruksi pola makan manusia," ungkapnya.

"Dan ketika saya menelusurinya, ada sekitar 12.000 tulang hewan. Saya mulai memperhatikan tulang-tulang ini memiliki bentuk yang sangat berbeda. Itu bukan bentuk alami. Dan mereka memiliki kemilau, dan mereka mengkilap, dan mereka memiliki striasi (alur atau goresan) pada mereka," lanjutnya Hallett.

Adapun alat tulang dari Maroko yang ditemukan Hallett berbentuk seperti spatula dan digunakan untuk mengangkat jaringan ikat.

Alat dengan bentuk serupa masih digunakan oleh beberapa pekerja kulit saat ini. "Alasan orang suka menggunakan alat ini adalah karena alat ini tidak menembus kulit, sehingga Anda memiliki kulit yang utuh," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Kapan Manusia Pertama Kali Pakai Baju?

(mso/orb)


Hide Ads