Enam jurnalis yang menyaksikan Presiden Sudan Selatan Salva Kiir 'mengompol' saat menghadiri acara resmi ditahan. Enam jurnalis ini diduga menyebarkan rekaman video Presiden Kiir kencing di celana.
Melansir detikNews, Reuters melaporkan pada Senin (9/1/2023), rekaman video Presiden Sudan Selatan Kencing di celana itu diunggah di media sosial pada Desember 2022. Video tersebut menampilkan tayangan adanya noda gelap yang menyebar ke bawah celana Presiden Kiir. Kala itu, presiden mengenakan celana abu-abu.
Video tersebut tak pernah ditayangkan di televisi. Namun, beredar di media sosial. Presiden berusia 71 tahun itu tengah berdiri saat lagu kebangsaan diputar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Persatuan Jurnalis Sudan Selatan, Patrick Oyet mengatakan jurnalis yang bekerja di Perusahaan Penyiaran Sudan Selatan yang dikelola negara ditahan.
"Mereka diduga melihat air kencing Presiden keluar," katanya kepada Reuters.
Oleh menyebut jurnalis yang ditahan adalah operator kamera Joseph Oliver dan Mustafa Osman, editor video Victor Lado, kontributor Jacob Benjamin, dan Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kendali.
"Kami prihatin karena mereka yang ditahan sekarang telah tinggal lebih lama dari yang diatur undang-undang," tambahnya.
Secara hukum, pihak berwenang Sudan Selatan diizinkan untuk menahan tersangka hanya selama 24 jam sebelum membawa mereka ke hadapan hakim.
Sementara itu, Menteri Informasi Sudan Selatan Michael Makuei dan juru bicara Dinas Keamanan Nasional David Kumuri masih bungkam terkait hal itu.
Sekadar diketahui, Kiir menjadi Presiden sejak Sudan Selatan merdeka pada 2011. Pejabat Sudan Selatan membantah soal kabar Presiden Kiir tak sehat. Sudan Selatan terlibat konflik selama beberapa dekade terakhir.
Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Video Presiden Sudan Selatan Ngompol Tersebar, 6 Jurnalis Ditahan
(sud/yum)