Saran Ketua DPRD Bandung untuk Cegah Kejahatan Jalanan Malam Hari

Saran Ketua DPRD Bandung untuk Cegah Kejahatan Jalanan Malam Hari

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 10 Jan 2023 23:30 WIB
Jalan Tamnasari Bandung.
Suasana jalanan malam di Kota Bandung (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Warga Kota Bandung mengeluhkan soal keamanan dan kenyamanan saat malam hari. Aksi kejahatan kerap terjadi saat malam hari.

Warganet pun ramai mengkritik soal keamanan di Kota Bandung. Beberapa aksi kejahatan jalanan, seperti geng motor, pembacokan hingga begal sempat meramaikan jagat maya. Beberapa pelaku ditangkap polisi.

Tim Prabu bahkan sempat diseret-seret warganet untuk kembali muncul. Tim khusus ini dibentuk pada 2016, dan bubar pada 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan juga mendorong agar Tim Prabu atau tim khusus serupa kembali mengaspal di Bandung. Berpatroli keliling Kota Bandung untuk mencegah aksi kejahatan jalanan.

"Kalau dimungkinkan, Tim Prabu punya track record positif di Kota Bandung. Kalau memang dimungkinkan diaktifkan kembali. Intinya mengintensifkan kembali patroli di lapangan. Ya apapun namanya," kata Tedy kepada detikJabar, Selasa (10/1/2023).

ADVERTISEMENT

Mengutip dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2021 kejadian kriminal di Kota Bandung mencapai 2.418 kasus. Kasus kriminal di Kota Bandung itu tertinggi terjadi pada malam hari, tepatnya pada pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB, yakni mencapai 1.135 kasus. Atau, hampir 50 persen kejahatan jalanan pada 2021 terjadi di malam hari.

Sementara itu, pada 2020, kejadian kriminal di malam hari mencapai 1.354 kasus. Angka kriminal pada 2020 sendiri total mencapai 3.351 kasus. Lebih tinggi dibandingkan 2021. Warga Bandung tetap harus waspada. Data tersebut membuktikan waktu rawan kejahatan di Kota Bandung terjadi di malam hari.

Tedy juga mengaku DPRD selama ini mendukung pemkot untuk membangun infrastruktur yang memadai dalam memberi rasa aman warga, seperti CCTV, PJU dan penerangan jalan lingkungan (PJL). Tedy mendorong anggaran untuk infrastruktur tersebut terus dioptimalkan.

"Masalah keamanan ini, masalah bersama. Sama-sama menjaga Bandung. Masalah keamanan tanggung jawab bersama. Kedua mendorong pemkot berkolaborasi dengan TNI dan Polri," kata politikus PKS itu.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads