Sariman (48) Nelayan yang dikabarkan hilang di Pantai Legok Jawa pada Jumat (6/1/2023) ditemukan mengambang dekat keramba ikan di Pantai Pangandaran, pada Senin (9/1/2023) sore.
Kabar ditemukannya mayat laki-laki yang mengambang ditemukan nelayan yang pulang melaut. Ketua SAR Barakuda Pangandaran Sakio Andrianto mengatakan kronologi ditemukannya mayat laki-laki oleh nelayan bernama Oman di sekitar keramba ikan.
"Sekitar pukul 15.00 WIB sore ada nelayan bernama Oman pulang melaut yang menemukan mayat," kata Sakio saat ditemui detikJabar, Senin (9/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, saat Oman menemukan mayat itu tidak membawa alat komunikasi. Oman kemudian pergi ke Pelabuhan Cikidang untuk memberitahu SAR Barakuda Pangandaran.
Petugas lalu bergegas melakukan pencarian mayat yang dimaksud. Pada pencarian pertama, mayat bahkan tidak ditemukan. Diperkirakan mayat mengambang ke tempat lain atau hanyut.
"Sekitar pukul 06.30 WIB seorang nelayan kembali menemukan mayat mengambang di sekitar Raja Mantri Cagar Alam Pangandaran sekitar 100 meter dari lokasi pertama muncul," katanya.
"Kondisi mayat kulitnya sudah melepuh dan dipastikan Sariman nelayan yang hilang di Legok Jawa," katanya.
Mayat ditemukan mengenakan sepatu sebelah yang dipastikan merupakan nelayan yang hilang di LegokJawa bernama Sariman.
"Pihak keluarga memastikan bahwa mayat tersebut Sariman karena memakai celana dalam dan sepatu putih yang biasanya digunakan untuk mencari lobster dekat karang," ucapnya.
Saat ini mayat dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran dan akan dibawa ke pihak keluarga di Legok Jawa.
Dihubungi terpisah, Ketua Rukun Nelayan Legok Jawa Uhan juga memastikan mayat yang ditemukan di Pantai Pangandaran merupakan korban hilang di Legok Jawa.
"Pihak keluarga sudah memastikan dengan ciri-ciri mayat yang ditemukan bersepatu putih dan celana dalam yang dikenakan Sariman," ucapnya.
***
Judul berita ini diubah redaksi detikJabar pada Jumat (13/1/2023) pukul 16.04 WIB.
(mso/orb)