Joget dan Helm Gas Melon Cara Jukir Hibur Pengendara di Subang

Joget dan Helm Gas Melon Cara Jukir Hibur Pengendara di Subang

Dwiky Maulana Velayati - detikJabar
Senin, 09 Jan 2023 03:00 WIB
Eman (43) jukir unik pakai helm gas melon di Ciater, Subang.
Eman (43) jukir unik pakai helm gas melon di Ciater, Subang. (Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar )
Subang -

Seorang juru parkir (jukir) di Kabupaten Subang banyak menyita perhatian pengendara yang hendak berlibur di wilayah Kecamatan Ciater, Subang. Jukir tersebut mengatur lalu lintas dengan menggunakan aksesoris yang unik seperti helm berbentuk tabung gas 3 kilogram.

Juru parkir tersebut bernama Eman (43) yang biasa mengatur lalu lintas di perempatan menuju objek wisata pemandian air panas Sariater. Eman mengatur arus lalu lintas tepat di tengah-tengah jalan raya.

Tidak sedikit masyarakat lokal maupun wisatawan yang berasal dari luar Kabupaten Subang tersenyum melihat tingkah Eman melakukan atur lalu lintas dengan menggunakan helm gas 3 kilogram yang biasa dikenal helm melon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pengendara sepeda motor Enoy mengaku terhibur atas apa yang dilakukan Eman untuk mengatur lalu lintas di lokasi yang dinilai padat kendaraan. Selain terlibur dia melihat atas kreatifnya Eman menggunakan helm unik tersebut.

"Bagus banget dong unik sama kreatif terhibur juga kalau misalkan lagi nunggu antrian kendaraan. Baru pertama kali melihat tukang juru parkir pakai helm gas unik pokoknya," ujar Enoy kepada detikJabar, Minggu (8/1/2023).

ADVERTISEMENT

Atas apa yang dilakukan Eman, Enoy tidak ingin hilang kesempatan untuk mengabadikan dengan berswafoto bersama dengan Eman. Pasalnya, momen adanya jukir unik tersebut jarang ada di wilayah lain.

"Mau banget foto sama bapaknya. Anak saya juga terhibur, bukan cuman terhibur arus lalu lintas juga sedikit lancar kalau ada tukang parkir kayak gini," katanya.

Eman (43) jukir unik pakai helm gas melon di Ciater, Subang.Eman (43) jukir unik pakai helm gas melon di Ciater, Subang. Foto: Dwiky Maulana Velayati/detikJabar

Bukan hanya mengatur lalu lintas dengan menggunakan helm unik, Eman juga terlihat sesekali berjoget di tengah-tengah jalan raya, terlebih saat kondisi arus lalu lintas di pertigaan objek wisata Sariater ini mengalami kepadatan kendaraan.

Eman mengungkapkan, tujuan melakukan hal tersebut tak lain untuk menghibur para pengendara yang mengalami kepenatan saat kondisi arus lalu lintas padat maupun macet. Dia menganggap bahwa pengendara akan mengalami stres apabila kondisi lalu lintas macet. Maka dari itu, dia sedikit menghibur para pengendara roda dua maupun roda empat.

"Mohon maaf bukan maksud apa-apa saya melakukan ini hanya ingin menghibur para pengendara saja kalau misalkan kondisi macet pasti itu kan stres, tujuan saya hanya menghibur tidak ada niat apa-apa," ungkap Eman.

Menurut Eman, dia yang juga merupakan ketua ojek di pertigaan objek wisata Sariater Subang ini sudah melakukan aksi mengatur lalu lintas menggunakan aksesoris unik tersebut sejak PPKM mulai dicabut oleh Pemerintah Pusat yang menjadi geliat wisata kembali ramai.

"Kurang lebih sejak corona selesai. Waktu corona kami memang tidak ada aktivitas apapun. Sebetulnya cuman bukan helm bentuk gas melon, ada juga saya punya helm bentuk teko," kata dia.

Eman juga menuturkan, dia sangat ikhlas menghibur para pengendara dengan cara yang tak biasa ini. Melihat pengendara yang tersenyum karena melihat dia mengatur lalu lintas pun merasakan kebanggaan tersendiri.

"Respons masyarakat allhamdulilah baik, sebetulnya bukan cuman masyarakat yang suka minta foto, ada juga polisi lalu lintas yang minta foto ke saya. Tujuan saya yaitu hanya sebatas menghibur saja tidak ada niatan lain," tuturnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads