Keluh Kesah Pengendara Hadapi Lampu Merah Terlama di Bandung

Keluh Kesah Pengendara Hadapi Lampu Merah Terlama di Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Sabtu, 07 Jan 2023 11:19 WIB
Lampu merah terlama di Bandung
Lampu merah terlama di Bandung (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Lampu lalu lintas perempatan Jalan Soekarno Hatta-Ibrahim Adjie atau dikenal juga sebagai perempatan Samsat Kota Bandung, banyak dikeluhkan pengendara. Perbincangan soal lampu lalu lintas di perempatan Samsat ini selalu hangat di media sosial.

Beberapa hari lalu, sempat ramai kembali di media sosial soal lamanya jeda pergantian dari lampu merah ke hijau di perempatan Samsat. Soal waktu pergantian warna lampu lalu lintas itu selalu terjadi, ada yang menyebut di bawah 10 menit, ada yang di atas 10 menit, bahkan 12 menit. Kemacetan selalu terjadi saat jam sibuk di perempatan ini.

Intinya, perempatan Samsat merupakan salah satu lampu lalu lintas atau lampu merah terlama di Kota Bandung. Pengendara dan masyarakat mengakui itu. Salah satunya Roni (42)), salah seorang pegawai swasta yang sering bolak-balik melintas di Jalan Soekarno Hatta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kira-kira 12 menit lebih. Harusnya mah ya lebih cepat lagi, apalagi kalau pagi hari begini. Waktu itu kan harus efektif," kata Roni kepada detikJabar di perempatan Samsat, Sabtu (7/1/2023).

Roni tak menampik jedah waktu perubahan lampu lalu lintas dari merah ke hijau selalu berubah. Ia menilai hal itu disesuaikan dengan kondisi arus lalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Kalau menurut saya mah idealnya lima menit cukup ya. Ini kan macetnya panjang, bisa sampai Metro (mal di Jalan Soekarno Hatta)," kata Roni.

Senada disampaikan Reza, salah seorang ojek online. Reza mengaku kesal ketika harus melintas perempatan Samsat saat mendapat orderan.

"Ya karena orderan saya syukurin saja, tapi ada kesalnya kalau pas lampu merah. Kalau menurut saya mah kurang dari 10 menit," kata Reza.

"Ya kalau menurut saya mah lima menit saja, kalau bisa sama lah ya seperti lampu merah yang lain. Ya waktu pergantian lampunya jangan lama-lama gitu," kata Reza menambahkan.

Sementara itu, dalam keterangan yang diterima detikJabar, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menginginkan sejumlah pembangunan infrastruktur agar bisa segera direalisasikan, seperti flyover Ciroyom, Nurtanio dan pintu keluar atau exit tol KM 151. Yana mengaku exit tol KM 151 itu dinilai bisa mengurangi beban volume kendaraan di Jalan Soekarno Hatta, sehingga macet di perempatan Samsat bisa diurai.

"Semoga exit tol KM 151 segera dibuka sehingga dapat mengurai titik macet di Samsat Kiaracondong karena titik keluar menyebar," ujarnya.




(sud/dir)


Hide Ads