PPP Jawa Barat merespons kembalinya Romahurmuziy yang kini menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Partai. PPP Jabar meyakini kehadiran pria yang akrab disapa Rommy ini bisa mengkonsolidasi internal partai menjelang Pemilu 2024 mendatang.
"Kami percaya kepada keputusan yang diambil DPP, karena ini kan kepentingannya demi mengkonsolidasi internal. Kami sami'na wa atho'na, karena pastinya DPP punya kacamata pandang lebih luas dari kami," kata Pj Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat saat ditemui di kantornya, Kamis (5/1/2023).
Bagi Pepep, keputusan DPP menunjuk kembali Rommy merupakan keputusan yang harus dijalankan semua kader di daerah. Ia mengatakan, hal ini bagian dari konsekuensi seseorang ketika berpartai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya, bagi kami di Jabar, apa yang menjadi keputusan, kita siap mengamankan. Konsekuensi berpartai itu kan kepatuhan. Kalau enggak ada kepatuhan, kenapa kita berorganisasi," katanya.
Sekadar diketahui, mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyampaikan kabar dirinya kembali ke PPP dengan jabatan Ketua Majelis Pertimbangan Partai. Pria yang akrab disapa Rommy ini menyampaikan kabar tersebut melalui akun Instagram resminya, @romahurmuziy. Dia mengaku mendapatkan amanah sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai hingga periode 2025.
Rommy mengunggah bukti surat perubahan susunan personalia majelis pertimbangan DPP PPP. Surat tersebut tampak ditandatangani Plt Ketum Muhammad Mardiono dan Sekjen PPP Arwani Thomafi pada 27 Desember 2022. Dalam postingan itu, Rommy juga menyertakan caption. Dia mengaku menerima amanah yang diberikan kepadanya oleh PPP.
"Kuterima pinangan ini dengan bismillah, tiada lain kecuali mengharap berkah, agar warisan ulama ini kembali merekah," ucap Romy seperti dilihat detikcom, Minggu (1/1/2023).
"Kuterima amanah ini dengan inna lillah, karena di setiap jabatan itu mengintai fitnah, teriring ucapan la haula wa laa quwwata illa billah," lanjut dia.