.webp)
Seorang bocah 11 tahun bernama Saptil di Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) hilang diterkam buaya saat mandi di sungai. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (29/12/2022) pukul 08.00 Wita di pinggir Sungai Labu (Buli-buli) Kampung Pegat Batumbuk, Berau.
Dilansir detikSulsel, Tim SAR yang melakukan pencarian selama beberapa hari kemudian hanya menemukan sejumlah tulang yang diduga bagian dari tubuh korban.
"Posisi (tulang) menancap pada saat air sungai surut," ucap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Kaltim Melkianus Kotta kepada detikcom, Rabu (4/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melkianus mengatakan potongan tulang yang diduga milik korban ditemukan tidak jauh dari lokasi temuan celana korban di Perairan Sungai Labu (Buli-buli), Kampung Pegat Batumbuk pada Senin malam (2/1). Sebelumnya Tim SAR diketahui lebih dulu menemukan celana milik korban pada 30 Desember 2022. "Kita temukan tak jauh dari temuan celana korban sebelumnya," sambungnya.
Meski belum mendapat hasil identifikasi lebih lanjut, pihak keluarga disebut yakin jika potongan tulang itu milik korban. Temuan tulang itu kini diserahkan ke Polres Berau.
"Kita serahkan ke Tim Identifikasi, tapi tadi kita sempat tunjukkan ke pihak keluarga, pihak keluarga meyakinkan bahwa tulang tersebut merupakan milik dari korban," kata Melkianus.
Melkiasnus menjelaskan pihak keluarga berencana mengebumikan potongan tulang tersebut tanpa menunggu jasad Sapril ditemukan seluruhnya karena berbagai pertimbangan. "Jadi dari pihak keluarga berpesan jika menemukan sisa jasad dari tubuh korban, diminta langsung dikubur di tempat diketemukan, karena dari pihak keluarga sudah ikhlas dan meyakinkan serpihan tulang yang ditemukan kemarin adalah milik korban," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di detikSulsel. Baca selengkapnya di sini.
