5 Ciri-ciri Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi tekanan darah di dalam pembuluh darah tinggi secara kronis. Tekanan darah adalah jumlah kekuatan yang diberikan oleh darah saat mengalir ke dinding pembuluh darah.

Dilansir detikHealth yang dikutip detikJabar, Kamis (5/1/2023), seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi ketika mengalami tekanan darah ada di angka 130/80 mmHg atau lebih.

Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, dan organ lainnya jika tidak diobati. Gejala hipertensi biasanya tidak terlihat, tapi dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, dan penyakit ginjal.

Namun biasanya ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Seperti berikut ini:

• Genetik
• Bertambahnya usia
• Obesitas
• Pola makan tak sehat
• Malas berolahraga
• Merokok dan konsumsi alkohol
• Stres

Ciri-ciri Darah Tinggi

1. Sakit Kepala

Sakit kepala adalah gejala yang umum terjadi pada orang dengan hipertensi. Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan sakit kepala karena darah mengalir dengan tekanan yang lebih tinggi dari biasanya ke dalam pembuluh darah yang lebih kecil di otak.

Sakit kepala yang disebabkan oleh hipertensi biasanya terasa seperti sakit kepala "berdenyut" atau "bergetar" yang terasa di daerah tengkuk atau belakang kepala. Namun, sakit kepala tidak selalu merupakan gejala hipertensi, jadi penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti sakit kepala yang Anda alami.

2. Kelelahan

Dikutip dari website Kementerian Kesehatan, kelelahan adalah salah satu ciri atau gejala yang dialami oleh seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi. Mereka akan mudah untuk merasa kelelahan.

Kondisi ini akan memicu kerusakan pembuluh darah di jantung dan paru-paru. Masalah pada pembuluh darah akan membuat kerja jantung menjadi lebih besar sehingga akan mudah kelelahan.

3. Pandangan Menjadi Kabur

Pandangan kabur dapat merupakan gejala hipertensi. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di mata, sehingga menyebabkan pandangan kabur. Selain itu, hipertensi juga dapat menyebabkan peradangan pada retina (lapisan penglihatan di dalam mata) yang dapat menyebabkan pandangan kabur. Namun, pandangan kabur juga dapat disebabkan oleh beberapa masalah mata lainnya, seperti katarak atau glaukoma.

4. Sesak Napas

Kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi juga akan mempengaruhi paru. Pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi, pembuluh darah dari jantung menuju paru menjadi terlalu sempit.

Hal ini akan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke paru. Kondisi inilah yang menyebabkan penderita hipertensi akan merasakan sesak napas.

5. Mimisan

Pada beberapa kasus, mimisan dapat menjadi salah satu gejala darah tinggi. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di kepala dan leher, yang dapat menyebabkan mimisan. Hal ini terjadi karena tekanan darah tinggi membuat pembuluh darah menjadi mudah rusak dan pecah.

Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.