Stres salah satu jadi pemicu terjadinya stroke. Stroke ini adalah gangguan akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Dikutip dari detikHealth, otak tanpa pasokan darah tak mendapatkan oksigen dan nutrisi. Sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati.
Menurut dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono Jakarta, dr Ricky Gusanto Kurniawan membenarkan stres adalah satu satu pemicu stroke. Namun, ada faktor risiko lainnya yang mungkin sudah ada sebelumnya dan menjadi pendukung kondisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stres setiap orang kan beda-beda. Ada yang hobi kerja dan sebagainya. Yang pasti kan kalau stres itu kortisolnya meningkat akan mengefek metabolismenya di tubuhnya juga berbeda," ucapnya saat ditemui di Jakarta Timur, Jumat (28/10/2022).
Faktor pendukung lainnya adalah hipertensi atau diabetes yang tak terkontrol. Kemudian, sering merokok dan meminum alkohol berlebih.
"Yang model seperti itu sebetulnya, itu kan berlangsung lama. Begitu stresnya tinggi, kortisolnya naik, tensinya naik, itu yang akan menyebabkan stroke," ucapnya lagi.
Artikel ini telah tayang di detikHealth dengan judul "Kerja Melulu Sampai Lupa Istirahat, Hati-hati Bisa Jadi Pemicu Stroke Lho. Baca artikel aslinya di sini.
(tey/tey)