Ulah seseorang yang tergolong penerima zakat di Malaysia atau Asnaf membuat report pemilik rumah bantuan. Bagaimana tidak, selain tak membayar uang sewa, ia juga meninggalkan rumah dalam kondisi rusak dan kotor.
Pihak penyewa yang tak disebutkan identitasnya itu seperti diketahui mendapatkan bantuan untuk membayar rumah sewa setiap bulan dari Lembaga Zakat Selangor (ZLS). Namun, alih-alih amanah dengan membayar tagihan, pihak tak bertanggung jawab itu pun meninggalkan rumah begitu saja dalam kondisi rusak dan kotor.
"Subhanallah, kotor dan hancur rumah sewa dengan tagihan tidak dibayar, telepon tidak diangkat, kena block dan tidak tahu ingin mencari penyewa ini di mana," tulis akun Facebook I Love Tanjong Karang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam unggahan yang viral itu terlihat kondisi di dalam dan luar rumah yang sudah kosong. Rumah sewaan itu ditinggalkan dalam keadaan kotor dan tidak terurus.
![]() |
Dikutip dari Wolipop, lokasi rumah bantuan itu terletak di Batu 11 Tanjong Karang, Selangor, Malaysia. Aksi penerima bantuan rumah yang meninggalkan huniannya dalam kondisi penuh sampah tersebut langsung menuai kritik pedas dari warganet.
"Mental sudah tidak bisa ditolong, tak amanah menjaga rumah dengan baik, tidak bisa menjaga kebersihan," ucap netizen lain.
"Kebersihan sebagian dari iman. Sudah dibantu kenapa buat begini?" tanya netizen tak habis pikir.
"Kasihan dengan orang seperti ini. Sudahlah miskin harta, miskin adab lagi. Saya bersimpati," saut netizen lainnya.
![]() |
Selain itu, netizen juga ikut simpati dengan pemilik rumah sewa karena menanggung biaya untuk memperbaiki rumah.
Respons Lembaga Zakat Selangor (LZS)
Unggahan tersebut juga mendapatkan reaksi dari LZS yang memberikan bantuan pada penerima zakat, termasuk bantuan rumah, di Malaysia. Pihak LZS meluapkan rasa kesal dengan tindakan penyewa tersebut.
"Sehubungan itu, pemilik rumah disarankan untuk membuat aduan resmi ke LZS untuk menghentikan rumah sewa yang digunakan untuk bantuan tersebut. Karena penyewa juga sudah tidak lagi menetap di rumah itu," tulis LZS.
LZS juga memberikan peringatan bagi golongan tidak mampu yang menerima bantuan untuk amanah dan bertanggung jawab untuk menjaga rumah sewa.
"Tindakan seperti ini akan menyebabkan asnaf lainnya sulit untuk menyewa untuk ke depannya," lanjut LZS.
Lembaga tersebut telah membantu lebih dari 15.000 keluarga fakir, miskin, dan mualaf di Selangor untuk menerima bantuan sewa rumah. Bantuan berbentuk bulanan itu disalurkan untuk menyantuni keperluan keluarga dari golongan tidak mampu di Selangor.
Artikel ini telah tayang di Wolipop dengan judul Viral Bikin Geram, Rumah Bantuan Ditinggal Penyewa dalam Kondisi Penuh Sampah
(yum/yum)