Teras Cihampelas di Kota Bandung digadang-gadang bakal bergeliat lagi seperti sedia kala. Namun, faktanya teras dengan konstruksi baja ini masih terbilang sepi.
Terbaru, diduga karena sepi, aksi mesum sejoli terjadi di Teras Cihampelas. Kejadian itu direkam seseorang hingga videonya menyebar dan menggemparkan publik.
Hasil penelusuran detikJabar, video sejoli mesum ini terjadi di teras 10 Teras Cihampelas. Kondisi teras 10 itu memang sepi. Tak ada satu pun pedagang di teras tersebut. Bahkan, menurut penuturan sejumlah pedagang, sejumlah anak-anak hingga remaja kerap berkumpul di area tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ada tenda PKL di teras 10. Setelah kejadian mesum viral, petugas telah membongkar tenda tersebut. Teras 10 menjadi lebih 'terang' setelah tak ada tenda PKL. Sebab kios PKL di tenda 10 juga tak ada yang menggunakan.
Selain di teras 10, di teras sembilan juga kondisinya sepi. Tak ada satupun pedagang yang membuka kios di teras tersebut. Kondisi berbeda di teras delapan. Namun, hanya segelintir pedagang kaus dan aksesoris yang membuka kiosnya.
"Ya begini aja. Pengunjung lewat-lewat saja," kata Mardiana, salah seorang pedagang di teras delapan Teras Cihampelas saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (4/1/2023).
Teras lainnya memang lebih banyak pedagang. Mayoritas berjualan makanan dan minuman. Saat hari biasa, pengunjung memang tak begitu banyak. Hanya segelintir.
Mardiana mengatakan kondisi yang paling sepi memang berada di teras sembilan dan 10. Sebab, tak ada pedagang sama sekali. Pedagang di teras delapan pun kerap menegur remaja yang nongkrong di teras tersebut agar tak berbuat negatif.
"Sepi memang kalau di bawah (teras 10), karena memang tidak ada yang berjualan. Kita sering lihat-lihat ke sana, menegur juga. Kita imbau agar tidak ada perusakan fasilitas," ucap Mardiana.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUKM) Kota Bandung Atet Dedi Hadiman mengatakan pihaknya telah menelusuri soal video mesum sejoli di Teras Cihampelas. Atet menyebut, di lokasi Teras Cihampelas saat ini masih ada pedagang yang jumlahnya lebih dari 20 pedagang.
"Sekarang masih ada pedagang yang beraktivitas sekitar 25 di teras yang pakai kanopi, masih aktif sekitar 25 pedagang," ujarnya.
Untuk meramaikan kembali Teras Cihampelas, Atet menyebut pihaknya pada Desember 2022 lalu menggelar beberapa kegiatan. Selain itu, pihaknya juga perbaiki fasilitas umum di teras tersebut. "Kita juga ada event di bulan Desember kemarin ya, sarana dan prasarana juga sudah diperbaiki seperti toilet dan fasilitas air," tuturnya.
Disinggung apakah di Teras Cihampelas ada patroli yang dilakukan petugas keamanan, Atet tidak menjawab spesifik. Ia hanya menjelaskan pedagang di sana sudah diminta untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban.
"Ke pedagang di situ kita imbau, dipantaulah, tidak semua (terpantau), pemerintah juga terbatas, tidak bisa selalu memantau setiap jengkal lokasi, ada kejadian seperti itu mungkin saja, kapan dan dimananya kita belum tahu," tuturnya.
Sekadar diketahui, proyek dengan konsep skywalk ini digagas oleh Ridwan Kamil saat menjadi Wali Kota Bandung. Pembangunan Teras Cihampelas kemudian dilanjutkan almarhum Wali Kota Bandung Oded M Danial. Sebelumnya, Oded menjadi wakil wali kota saat Ridwan Kamil menjabat.
Nilai lelang proyek skywalk Teras Cihampelas kala itu mencapai Rp 48 miliar. Kemudian diresmikan pada 2017. Setelah itu pembangunan dilanjutkan untuk tahap II dengan nilai proyek Rp 23 miliar.
Dikutip dari situs resmi PPID Kota Bandung, usai diresmikan pada 4 Februari 2017 silam, omzet pedagang di Teras Cihampelas melesat. Kawasan yang sudah tersohor sejak zaman dulu ini memang terkenal menjual berbagai produk fashion.
Perlahan nama Teras Cihampelas tenggelam. Satu demi satu pedagang meninggalkan lapaknya. Hingga akhirnya, megaproyek yang menelan puluhan miliar itu terlantar.
Kemudian, pada tahun 2022, Pemkot Bandung berupaya menghidupkan kembali Teras Cihampelas. event-event coba digelar di Teras cihampelas. Tapi, secara harian biasa dibilang kunjungan di teras masih sepi, hal itu dikuatkan dengan adanya aksi mesum sejoli di teras.
(sud/orb)