Tes Antigen-PCR di Bandung: Dulu Diburu, Kini Tak Laku

Tes Antigen-PCR di Bandung: Dulu Diburu, Kini Tak Laku

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 03 Jan 2023 17:30 WIB
COVID-19 swab collection kit in doctor hands, nurse holds tube of coronavirus PCR test on black background. Concept of corona virus diagnostics, medical testing and cure during coronavirus pandemic.
Ilustrasi tes PCR. (Foto: Getty Images/iStockphoto/scaliger)
Bandung -

Pemerintah telah mencabut aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Layanan penyedia tes antigen dan PCR di Kota Bandung pun mulai sepi peminat.

Ketua Harian Satgas COVID-19 Kota Bandung Asep Saeful Gufron mengatakan sepinya layanan penyedia tes antigen dan PCR itu terjadi usai muncul aturan pelonggaran dari pemerintah, hingga puncaknya adalah pencabutan aturan PPKM. Pemerintah tak lagi menggunakan hasil tes antigen dan PCR negatif untuk pelaku perjalanan.

"Ya karena tak lagi disyaratkan untuk perjalanan. Sekarang yang disyaratkan untuk pelaku perjalanan itu vaksin booster," kata Asep kepada detikJabar, Selasa (3/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep mengatakan vaksinasi booster menjadi syarat wajib untuk perjalanan, baik dalam maupun luar negeri. Sedangkan, PCR dan antigen hanya digunakan untuk syarat berobat.

"PCR itu situasional, ya kalau yang ada gejala kemudian butuh berobat harus tes PCR atau antigen. Karena tes ini kan untuk menentukan positif atau tidaknya," ucap Asep.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJabar, di beberapa tempat tes pelayanan tes antigen dan PCR sepi. Bahkan, ada yang sudah tutup.

Di kawasan Jalan Braga, salah satu penyedia layanan tes antigen tutup. Belum diketahui, apakah tutup sementara atau memang gulung tikar.

Menurut salah seorang tukang parkir, sebelumnya di lokasi ini ramai pengunjung yang ingin tes antigen dan PCR. Setelah adanya pelonggaran aturan, kondisi mulai sepi. Saat detikJabar ke lokasi, kondisi sudah tutup.

Di tempat lainnya, salah satu penyedia layanan tes antigen dan PCR yang selalu ramai sebelum adanya pelonggaran dan pencabutan PPKM, kini mulai sepi. Hanya satu sampai dua orang yang datang saat detikJabar ke lokasi. Petugas setempat mengaku tak bisa memberikan keterangan.

(sud/orb)


Hide Ads