Seorang pembalap mengalami kecelakaan saat memacu motornya dalam balapan di trek Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/1/2023). Kaki korban remuk sehingga terpaksa mendapat penanganan intensif di rumah sakit.
Dalam video yang beredar, ada dua motor dengan joki alias pengemudi yang terpelanting dari atas motor. Saat itu, sejumlah peserta masih terlihat memacu motornya, balapan tetap berlangsung. Diketahui trek pantai itu hanya mengambil trek lurus lalu kembali ke garis awal.
Salah seorang korban yang awalnya terjatuh, terlihat berjalan kaki sampai kemudian pembalap lain datang dan langsung menabrak. Korban pun kembali terpelanting.
"Pada waktu pemain jatuh, pas jatuh itu dia ketinggalan di belakang. Pas semua (pembalap lain) ke depan putar arah, yang si pihak korban bangun mau nyeberang," kata pria inisial U, warga yang melihat kejadian tersebut kepada detikJabar, Selasa (3/1/2023).
Saat itulah peristiwa nahas itu terjadi. Sepeda motor lain datang dengan kecepatan tinggi dan menghantam tubuh pengemudi yang sempat terjatuh.
"Pas (pengemudi yang jatuh) mau nyeberang, motor datang. Si joki (pengemudi yang jatuh) itu pas mau ke kiri, dia ngikutin ke kiri, ke kanan dia ngikutin ke kanan. Motor posisi sudah kencang, (akhirnya) ketabrak," jelasnya.
Menurut U, kegiatan balapan tersebut berbeda dengan balapan grass track lainnya. Karena pihak peserta maupun panitia harus menyesuaikan dengan kondisi alam. Bahkan jam dimulai yang seharusnya sekitar jam 09.00 WIB pagi justru molor cukup lama.
"Kemarin (saat) kejadian kelas metik, acara diumumkan jam 09.00 WIB harus sudah race, cuman tidak seperti grass track umumnya yang kalau race jam 13.00 WIB sudah ada semua. Kalau di pantai susah, jam 09.00 WIB grass track pantai susah, panitia ada, peserta belum ada datang. (Pukul) 11.30 WIB dimulai sampai jam 02.00 WIB udah tutup, karena air sudah pasang. Kalau di trek pantai itu panitia mengikuti alam," jelas U.
Informasi yang didapat detikJabar, korban yang mengalami insiden kecelakaan bernama Evan (38), warga Kampung Salakopi, Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade. Satu korban lainnya adalah Wely (35), warga Kampung Pojok, Desa Pasiripis, Surade.
Sebelumnya ditulis, Andi, salah seorang teman korban, juga membenarkan kejadian tersebut. Saat dikonfirmasi soal kondisi salah seorang korban bernama Evan, ia menyebut temannya itu mengalami remuk pada bagian kaki kirinya.
"Saya temannya, (Evan) mau dioperasi, kabar dari saudaranya mau dioperasi jam 16.00 WIB. Itu kakinya remuk, bukan patah, (Evan) yang jatuh pertama, sempat mau jalan, dia itu mau ke pinggir, ditabrak sama yang lain," cerita Andi.
Saat kejadian, Andi mengaku berada di lokasi. Namun ia tidak melihat langsung detail kecelakaan tersebut. Dari dua video yang beredar, ada salah satu video yang memperlihatkan korban akan diboyong tidak lama setelah kejadian. Andi membenarkan itu adalah Evan.
"Saya di lokasi, hanya nggak kelihatan begitu detailnya. Posisi Evan di pantai juga sadar (bahkan) ketika mau ke rumah sakit, hanya kakinya yang remuk. (Dalam video) iya itu Evan yang posisinya mau diangkat ke motor," tutur Andi.
(sya/orb)