Warga Kampung Cibodas RT 02/08 Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, digegerkan penemuan sesosok mayat di lubang septic tank. Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan warga pada Senin (2/1/2023).
Saat ditemukan, kondisi kepala korban sisa tengkorak. Namun bagian tubuh lainnya masih utuh.
Sutisna, ketua RT setempat mengatakan ia menerima laporan dari warga soal penemuan mayat di lubang tersebut. Ia kemudian mengecek bersama warga lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya itu saya terima laporan dari warga ada mayat di lubang septic tank. Ternyata setelah dicek sana sini, ada keluarganya. Beda RW, jadi lokasi mayat di RW 08, kalau dia warga RW 07," ujar Sutisna saat ditemui di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, mereka sudah melaporkan kehilangan korban atas nama Hendi (35) sejak tiga minggu lalu. "Jadi sebelumnya sudah mencari juga ke mana-mana nggak ketemu, sampai diposting di medsos juga. Ternyata ketemunya di sini sudah meninggal," kata Sutisna.
Pihak keluarga juga sudah memastikan jika sosok mayat yang ada di lubang septic tank sedalam 2,5 meter itu merupakan anggota keluarga yang mereka cari selama ini.
"Sudah dipastikan, jadi dilihat dari celananya katanya betul itu. Jadi kemungkinan sudah meninggalnya 3 minggu lalu, itu pengakuan keluarga. Soalnya pas ditemukan juga awalnya memang tercium bau bangkai," ucap Sutisna.
"Kalau kata keluarganya itu korban punya riwayat epilepsi, terus suka keluar rumah malam-malam tanpa bilang dulu," jelas Sutisna.
Mayat tersebut langsung dievakuasi petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Barat dan Inafis Satreskrim Polres Cimahi. Proses evakuasi dilakukan selepas maghrib. Proses evakuasi cukup sulit karena keterbatasan penerangan.
Bau bangkai yang menyeruak membuat petugas yang turun ke dalam lubang harus memakai alat bantu oksigen. Evakuasi juga cukup sulit dilakukan karena lubang yang sempit dan kondisi tubuh mayat yang sudah hancur saat diangkat. Proses evakuasi selesai sekitar pukul 19.30 WIB.
Bau Bangkai dalam Sepekan Terakhir
Sementara itu, Solihin (36), tak menyangka kalau tepat di belakang rumahnya ternyata ada sesosok mayat di dalam lubang septic tank. Siang tadi, Solihin yang hendak menjemur pakaian di belakang rumahnya, samar-samar mencium bau bangkai. Semakin lama baunya semakin tercium sampai membuat ia penasaran di mana sumbernya.
"Jadi sudah semingguan ini saya mencium bau (bangkai). Awalnya saya kira ya biasa, bangkai tikus atau kucing. Tapi pas hari ini, baunya semakin menyengat," ujar Solihin saat ditemui di lokasi kejadian.
Solihin mencari ke semak-semak, namun tak kunjung menemukan bangkai tersebut. Sampai akhirnya ia menyadari banyak lalat di satu titik yang merupakan sebuah lubang septic tank yang belum selesai.
"Saya terus mendekat memang baunya makin tercium. Kemudian saya melongok, ternyata ada mayat di dalamnya. Posisinya terlentang, kepalanya sudah hancur," kata Solihin.
Ia lantas mencari warga lainnya. Saat itu ia panik karena baru pertama kali menemukan mayat orang. Setelah bertemu tetangganya, mereka memastikan sekali lagi kalau di dalam lubang itu benar mayat orang.
"Ya setelah pasti, saya langsung lapor RT. Saya sampai gemetar pas lihat itu, biasanya kan cuma lihat mayat kucing atau ayam, ini orang," ucap Solihin.
Solihin mengatakan mayat tersebut merupakan warga satu kampung namun beda RW dengannya. Keluarga korban sendiri sempat melaporkan kehilangan korban atas nama Hendi (35) tiga pekan sebelumnya.
"Jadi saya ngobrol sama keluarganya memang korban ini hilang 3 minggu lalu. Jadi mungkin sejak hilang itu sudah di dalam lubang," kata Solihin.
Selama itu pula, ia mengaku sama sekali tak pernah mendengar ada suara minta tolong. Pun demikian dengan tetangga di dekat lubang septic tank tersebut, tak mendengar suara dari korban.
"Saya enggak ada dengar suara apa-apa, tetangga saya juga nggak. Padahal semalam kita itu bakar-bakaran setelah tahun baru. Nggak curiga juga ada mayat di situ," tutur Solihin.
(iqk/orb)