Masalah di Balik Kemegahan Masjid Al Jabbar

Round-Up

Masalah di Balik Kemegahan Masjid Al Jabbar

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 03 Jan 2023 07:15 WIB
Tangkapan layar kolam Masjid Al Jabbar, Kota Bandung
Tangkapan layar kolam Masjid Al Jabbar, Kota Bandung. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Masjid Raya Al Jabbar di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung pada Jumat (30/12/2022) lalu. Masjid Raya Al Jabbar diharapkan bisa menjadi kebanggaan masyarakat di Jabar.

Peresmian itu menyedot perhatian masyarakat, mereka berbondong-bondong mendatangi masjid tersebut. Sayangnya sebagian pengunjung menyalah artikan beberapa area di sekitar masjid.

Salah satunya spot kolam yang berada di dekat tempat wudhu di area luar masjid. Kolam itu malah dijadikan tempat berenang bagi pengunjung anak-anak. Video aksi anak-anak berenang di kolam itu pun viral di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Camat Gedebage Jaenudin membenarkan kejadian itu. Dia menyebut kejadian itu terjadi, Minggu (1/1) kemarin. "Iya kemarin," kata Jaenudin via sambungan telepon, Senin (2/1/2023).

Jaenudin menegaskan, ada aturan yang berlaku di Masjid Al Jabbar, termasuk kolam yang ada di kawasan itu bukan untuk berenang. "Tidak boleh. Sebenarnya itu bukan untuk renang," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Jaenudin menyebut, di kawasan masjid banyak petugas Satpol PP Jabar melakukan pengamanan pengunjung. "Ada Satpol PP Provinsi yang standby terus di situ, lebih jelasnya ke Satpol PP itu kan kewenangan Pemprov, kita tidak bisa berbicara banyak hanya terkait lingkungan saja baik masyarakat saja dan area sekitar masjid ya," jelas Jaenudin.

Persoalan sampah juga sempat menjadi sorotan, total sampah yang diproduksi saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar mencapai 1,9 ton atau 1.904,1 kilogram. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar bersama sejumlah pihak mengedukasi pengunjung atau jemaah untuk tak buang sampah sembarangan.

Mengutip dari data DLH Jabar, Pemprov Jabar bekerja sama dengan komunitas dan organisasi yang bergerak di lingkungan untuk pengelolaan sampah saat peresmian Masjid Raya Al Jabbar. Totalnya ada 30 titik tempat sampah terpilah.

Selain itu, pengangkutan sampah juga dilakukan secara keliling, dari mulai penyisiran hingga pemilahan sampah. Dilakukan juga edukasi lingkungan terkait sampah kepada para undangan, UMKM serta masyarakat yang menyaksikan peresmian masjid.

"Hasil pengumpulan sampah diperoleh, sampah anorganik 762,8 kg (kilogram). Sampah organik terpilah 183,3 kg. Sampah residu 758 kg. Sampah sore yang belum terpilah sekitar 200 kg. Total sampah 1.904,1 atau 1,9 ton," tulis akun DLH Jabar dalam unggahan Instagram, seperti dikutip detikJabar, Sabtu (31/12/2022).

"Sampah yang belum terpilah sebanyak 200 kg, dibawa ke BSI untuk dilakukan pemilahan di BSI Kota Bandung," tulisnya menambahkan keterangan.

Dua persoalan itu mendapat reaksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam melihat kondisi tersebut. Namun, ia masih menganggap wajar hal tersebut. "Satu, ini hal baru. Dua, rame sekali, lebih baik rame sekali daripada tidak rame," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (2/1/2023).

Kang Emil sapaan karib Ridwan Kamil menuturkan, ia sudah melakukan rapat koordinasi menyikapi permasalahan tersebut. "Ini masalahnya karena rame sekali, makannya tadi dirapatkan, diperbaiki akan ada papan pengumuman, bakal ada woro-woro pasukan agar tidak buang sampah sembarangan dan tidak main air di tempat yang bukan seharusnya," ungkapnya.

"PKL (liar) ditertibkan, kampanye kebersihan dan lain-lain," ujarnya.

Pihaknya juga saat ini mempersiapkan peresmian Museum Masjid Raya Al-Jabbar yang akan diresmikan Bulan Febuari mendatang. "Kemudian persiapan Febuari, museum dibuka, itu juga harus online, dipersiapkan semuanya," ujarnya.

Kang Emil yang merupakan Ketua DKM Masjid Raya Al Jabbar ini, akan mengantisipasi hal-hal buruk yang terjadi di Masjid Al Jabbar. "Dimaklumi bila ada dinamika, intinya DKM Al-Jabbar memahami dan mempersiapkan antisipasi hal-hal buruk tidak terjadi lagi," tambahnya.

Lalu soal kebersihan, Kang Emil mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan Masjid Raya Al Jabbar. Pasalnya, setelah peresmian total produksi sampah di Masjid Raya Al Jabbar capai 1,9 ton.

Video soal sampah di Masjid Raya Al Jabbar berserakan pun menyebar di media sosial. Bahkan, sejumlah sampah dibuang ke kolam-kolam yang ada di masjid.

Ridwan Kamil memastikan Masjid Raya Al Jabbar sudah dalam kondisi bersih. "Sekarang sudah bersih, orang histeris saya memaklumi. Tapi tolong jangan diulangi, masa di masjid kotor," ucap Ridwan Kamil di Jalan Asia Afrika Bandung, Sabtu (31/12/2022).

Ridwan Kamil juga menyinggung soal kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Bahkan, sampai mengotori masjid "Kan kebersihan itu bagian dari iman, jadi tolong jangan Islam KTP. Hanya selfie-selfie terus ngaruntah (menyampah)," ucap Ridwan Kamil.

(sya/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads