Akses jalan menuju Masjid Raya Al-Jabbar Provinsi Jawa Barat, Gedebage, Kota Bandung semerawut. Kemacetan pun terjadi akibat meningkatnya volume kendaraan yang masuk ke kawasan masjid tersebut.
Selain itu, kondisi jalan yang tidak memadai dengan volume kendaraan yang meningkat mengakibatkan arus lalu lintas menuju masjid tak beraturan.
Pakar Transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) R. Sony Sulaksono Wibowo merekomendasikan agar akses Tol KM 149 dibuka. Hal itu dilakukan supaya arus lalu lintas dapat terurai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan melakukan rapat terkait akses Tol KM 149 bersama Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Akan dirapatkan segera minggu ini dengan Kementerian PUPR," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (2/1/2023).
Pihaknya juga merencanakan akses masuk Masjid Raya Al-Jabbar via sebelah Polda Jabar. Seab seperti diketahui, ada lahan kosong di sebelah Polda Jabar.
"Termasuk rencana membebaskan lahan sebelah Polda supaya ada akses baru, langsung ke Soekarno-Hatta, ada jembatan di atas rel langsung ke Al-Jabbar," ujarnya.
Selama sebulan ini, pihaknya akan terus melakukan pengamatan dan evaluasi terkait permasalahan yang terjadi di masjid ini.
"Selama Jauari kami sedang mengamati, mengobservasi dinamika, semua akan disempurnakan, direspon," ujarnya.
Kang Emil, sapaan karibnya, pun berharap pada Febuari mendatang permasalahan yang terjadi di masjid ini dapat ditangani. "Hal kecil, hal besar diharapkan Febuari seiring dengan dibukanya museum pengelolaan Masjid lebih sempurna dan tidak ada anggapan negatif dari masyarkat," pungkasnya.
(wip/orb)