Ribuan warga menyemut di arena car free night Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung Kota Tasikmala untuk menyambut detik-detik pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022) malam.
Kawasan ini menjadi magnet utama masyarakat Kota Tasikmalaya untuk merayakan malam pergantian tahun, setelah Pemkot Tasikmalaya melakukan penataan kawasan itu menjadi pedestrian, atau lebih dikenal dengan 'Malioboro' Tasik.
Banyak hal yang dilakukan warga di tengah keramaian tersebut. Mayoritas menikmati suasana sambil jajan beraneka ragam makanan yang dijajakan PKL.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah keramaian itu setidaknya terjadi dua kali kejadian kehilangan dompet yang dialami pengunjung. Belum diketahui apakah akibat ulah copet atau bukan.
Sebagian lainnya tampak menikmati pertunjukan musik yang dihelat komunitas seniman Tasikmalaya.
Panggung Syukur Waktu, demikian acara pentas seni yang meramaikan Jalan HZ Mustofa Tasikmalaya di malam tahun baru ini.
"Syukur Waktu adalah hiburan rakyat. Masyarakat bisa menikmati berbagai pertunjukan kesenian dengan gratis, menikmati pelepasan tahun dengan bahagia dan gembira tanpa harus mengeluarkan biaya besar berangkat ke tempat objek wisata, ke cafe atau hotel," kata Ashmansyah, panitia acara.
Dia menambahkan festival seni budaya akhir tahun Syukur Waktu adalah ruang pemberdayaan dan kreatifitas para pelaku seni Tasikmalaya untuk mengekspresikan dan mengkomunikasikan karyanya kepada publik.
"Mari kita lepas tahun 2022 dengan bahagia penuh syukur dan kita sambut tahun baru 2023 dengan suka cita dan optimisme besar akan masa depan yang lebih baik," kata Ashmansyah.
Sebelumnya Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah mengatakan pihaknya telah menyiagakan petugas kebersihan untuk menjaga kebersihan selama dan sesudah perayaan malam tahun baru di sejumlah ruang publik di Kota Tasikmalaya.
"Ya kami siagakan tim, agar kebersihan tetap terjaga. Kami juga berharap masyarakat ikut menjaga kebersihan fasilitas publik yang ada. Kita nikmati malam tahun baru ini dengan tertib dan penuh makna," katanya.
Sementara itu pantauan detikJabar, semakin malam keramaian di pusat kota Tasikmalaya semakin meningkat. Petugas gabungan mulai melalukan penyekatan atau penutupan arus kendaraan di sekitar pusat kota. Beberapa ruas jalan ditutup untuk dijadikan tempat parkir, sehingga pengunjung diimbau berjalan kaki ke pusat kota.
Beberapa ruas jalan yang mulai dilakukan penutupan diantaranya Jalan Tarumanagara, Jalan Yudanegara serta beberapa akses jalan lainnya.
Cuaca di KotaTasikmalaya sendiri hingga pukul 21.30 malam terpantau cerah. Sehingga animo masyarakat untuk merayakan malam tahun baru di luar rumah semakin ramai.
Alun-alun Majalengka Dipadati Warga
Sementara itu di Majalengka warga juga telah bersiap menyambut pergantian tahun. Pusat keramaian di Kabupaten Majalengka mulai disesaki masyarakat.
Kepadatan pengunjung itu seperti yang dilihat detikJabar saat berada di kawasan Alun-alun Majalengka pada Sabtu malam (31/12/2022). Mereka memadati alun-alun tersebut bersama rombongan keluarganya.
Wawan (41), salah seorang warga asal Desa Cibodas, Majalengka mengatakan, dirinya ingin menghabiskan malam terakhir tahun 2022 bersama anak dan istrinya di Alun-alun Majalengka.
"Iya kang, malam tahun baruan di sini. Ke sini cuma sama istri dan anak aja," kata Wawan saat berbincang dengan detikJabar.
Sekedar diketahui, pergantian tahun-tahun sebelumnya Alun-alun Majalengka selalu menjadi pusat acara perayaan malam tahun baru. Pesta kembang api hingga hiburan lain sebagainya selalu digelar di sana oleh pemerintah setempat.
Namun tahun ini, Pemkab Majalengka tidak menggelar segala bentuk euforia untuk perayaan malam tahun baru. Pemerintah menggantinya dengan seruan doa bersama dan salat istigosah.
Terlepas hal itu, Wawan bersama anggota keluarganya hanya ingin menghabiskan malam tahun baru dengan cara menjajal kuliner-kuliner yang ada di sekitaran alun-alun.
"Iya tahu katanya nggak ada perayaan apa-apa. Ah saya mah malam tahun baruan di sini juga cuma mau jajan aja," ujar dia.
Sementara itu, arus lalu lintas di sekitaran pusat kota Majalengka terpantau padat lancar. Tak ada rekayasa arus lalu lintas di jalan-jalan yang berada di pusat kota Majalengka itu.
Dalam informasi yang diterima detikJabar, arus lalu lintas di pusat kota Kabupaten Majalengka akan dilakukan buka-tutup situasional selama perayaan malam tahun baru. Jika animo kendaraan sudah tidak terkendali, jalur-jalur padat di pusat kota akan ditutup,