Alasan Brand Rabbani Sering Buat Konten yang Berujung Kontroversi

Alasan Brand Rabbani Sering Buat Konten yang Berujung Kontroversi

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 30 Des 2022 22:46 WIB
Konten Instagram brand hijab dan busana muslim, Rabbani kembali menjadi kontroversi di media sosial.
Konten Instagram brand hijab dan busana muslim, Rabbani kembali menjadi kontroversi di media sosial. (Foto: Dok. Instagram @rabbaniprofesorkerudung)
Bandung -

Brand hijab dan pakaian muslim Rabbani angkat bicara soal kontennya yang menuai kontroversi. Rabbani menyatakan tak ada niat menyinggung pihak tertentu lewat sebuah konten.

Seperti diketahui, Rabbani lewat konten reels Instagramnya mendapat banyak kritikan. Rabbani membuat konten yang menyebutkan bahwa cara berbusana wanita yang menjadi penyebab terjadinya pelecehan seksual.

Konten Rabbani yang menjadi sorotan itu diunggah ke akun Instagram @rabbaniprofesorkerudung yang memiliki lebih dari 330 ribu pengikut. Dalam unggahan itu ada kata-kata yang menyebutkan wanita yang berpakaian terbuka itu bodoh dan mengundang pria untuk berpikiran buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Direktur Marketing Rabbani Ridwanul Karim mengungkapkan jika kontroversi yang timbul karena konten mereka sebenarnya hanya dilihat dari satu perspektif saja. Sebab menurut dia, banyak juga orang-orang yang menganggap apa yang dibuat Rabbani lewat konten di sosial media hanya sebuah konten belaka.

"Kontroversial mungkin dari satu perspektif, karena banyak juga perspektif lain, yang mengatakan tidak kontroversial, tinggal dari sudut pandang mana kita memaknainya," kata Karim saat dihubungi detikJabar, Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENT

Karim pun menegaskan, dari deretan konten yang menimbulkan kontroversi, Rabbani tidak ada niatan sekecil apapun untuk menyinggung pihak tertentu. Ia pun sadar tidak semua audience bisa suka terhadap konten Rabbani.

"Insyaallah Rabbani tidak ada niat sedikitpun untuk menyinggung pihak lain, walaupun tidak bisa juga kita 100% membuat semua orang happy, pasti akan ada yg tidak happy. Bismillah Rabbani Insya Allah terus memberikan yang terbaik dan kebermanfaatan," tutup Karim.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads