Meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz tidak hanya menjadi duka mendalam bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Duka itu juga dirasakan banyak orang.
Alhasil, peziarah terus berdatangan saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 ke makam Eril di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung. Dari berbagai daerah mereka datang secara langsung untuk mendoakan Eril.
Pantauan detikJabar, para peziarah mendoakan Eril di salah satu ruangan yang berada di pinggir makam Eril. Pasalnya kondisi cuaca di lokasi pemakaman tengah dilanda hujan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makam tersebut kondisinya kini terlihat lebih indah. Hal tersebut membuat para peziarah semakin nyaman.
Saat ini makam Eril banyak ditumbuhi tanaman hijau. Kemudian terlihat tembok pembatas dicat menggunakan warga abu-abu dan hitam.
Tak jauh dari makam Eril terdapat sebuah taman yang indah. Sehingga membuat area makam tersebut terasa lebih sejuk.
Saat mendekat ke dekat makam, terdapat seekor kucing yang tengah tertidur. Kucing tersebut berbulu tiga warna. Bulu utamanya mayoritas putih, kemudian tersapat warna hitam dan coklat.
Kucing tersebut nampak terlihat terlelap dalam tidur. Beberapa pengunjung pun tidak berani membangunkan kucing tersebut.
Saat hujan tiba, kucing tersebut langsung bangun dan berpindah ke suatu ruangan yang berada di pinggir makam Eril.
"Iya kucing itu dari tadi pas saya datang udah ada di situ aja terus. Kayak yang nyenyak tidurnya," ujar Andini (26), warga Cimahi, saat ditemui detikJabar di lokasi, Rabu (28/12/2022).
Kucing itu diketahui kerap berada di sekitar area pemakaman Emil. Tak diketahui sejak kapan kucing itu kerap ada di sana.
Euis sendiri mengkaku sengaja datang ke pemakaman Eril untuk mendoakan secara langsung. Apalagi, kata dia, saat ini lokasi pemakamannya lebih indah yang membuatnya makin tertarik datang.
"Tadi saya mau wisata ke Pangalengan, lewat sini, ya udah sekalian ziarah aja. Pengen tahu juga makam anak Kang Emil ini," katanya.
Sementara itu, salah seorang warga Tasikmalaya, Euis Sintawati, mengaku sengaja datang ke makam Eril. Bahkan dirinya rela pergi sejak subuh.
"Kita sengaja datang ke sini, soalnya kita sudah lama pengen ziarah ke makam A Eril. Tapi baru kali ini kami bisa datang ke sini. Dari Tasikmalaya saya berangkat setelah salat subuh," ungkap Euis.
Euis menyebutkan selama ini hanya mengetahui makam anak orang nomor satu di Jabar itu hanya melalui sosial media. Sehinga saat punya waktu luang ia menyempatkan hadir secara langsung.
"Pas datang ke sini ternyata jauh lebih indah dibandingkan di sosial media. Kalau di sini kan langsung merasakan segarnya, sejuknya udara di sini. Ini sangat bagus sekali desainnya, saya juga jadi terinspirasi ," ucapnya.
Euis datang bersama teman-temannya dari Tasikmalaya. Tujuannya adalah untuk bisa mendoakan Eril secara langsung.
"Kami semua mendoakan a Eril, semoga a Eril diterima iman islamnya, diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran, ketabahan, dan ketawakalan," pungkasnya.