Duh! Sampah Menumpuk di Kawasan Skywalk Munara 99 Bandung

Duh! Sampah Menumpuk di Kawasan Skywalk Munara 99 Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 30 Des 2022 15:30 WIB
Tumpukan sampah di Skywalk Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.
Tumpukan sampah di Skywalk Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Tumpukan sampah berserakan di sejumlah titik di kawasan Skywalk Sabilulungan, Kabupaten Bandung. Skywalk Sabilulungan merupakan salah satu akses penghubung dari Masjid Al Fathu dengan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Munara 99, Soreang, Kabupaten Bandung.

Dari pantauan detikJabar, terdapat dua tempat sampah yang disediakan di Skywalk Sabilulungan, namun telah penuh sehingga tak sanggup menampung sampah dari pengunjung. Sampah juga terlihat menumpuk di sejumlah titik seperti di taman. Bahkan ada sampah bekas botol minuman keras.

Salah satu warga Banjaran, Nadia Gita (29), mengaku tak nyaman ketika melintas Skywalk Sabilulungan dengan kondisi tersebut. "Kurang dijaga kebersihannya sih," ujar Nadia, saat ditemui detikJabar, Jumat (29/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan jarak tong sampah dari sana ke sini jauh, pokoknya setiap titik harusnya ada tong sampahnya. Ini kan cuma ada dua, jaraknya juga jauh. Diperbanyak lah juga tempat sampahnya. Jadi kalau pengunjung nggak sembarangan buang sampah," sambungnya.

Nadia menilai seharusnya pemerintah lebih memerhatikan kondisi kebersihan di kawasan Skywalk Sabilulungan, termasuk menambah jumlah tempat sampah, apalagi lokasi ini kerap dikunjungi warga untuk liburan.

ADVERTISEMENT

"Harusnya meskipun belum padet juga kalau udah ada sampah mah dibersihin aja. Soalnya kan orang-orang kadang tangannya males, buang aja kemana. Apalagi nanti tahun baru pasti banyak orang yang ke sini," katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Ben Indra Agusta, menyebutkan kasus ini akan menjadi evaluasi. Sekadar diketahui, Skywalk Sabilulungan dikelola oleh DPMPTSP.

"Memang kadang yang dijembatan itu selalu silih tuduh. Tapi kami coba koordinasi dengan SKPD terkait, walaupun di saya juga memang ada OB (office boy). Tapi nanti kami juga akan evaluasi juga," ucap Ben, saat dihubungi detikJabar, Jumat (30/12/2022).

Ben menduga sampah dibuang ketika malam hari oleh warga yang nongkrong hingga tengah malam. "Kita juga akan tertibkan orang-orang yang nongkrong. Soalnya kadang-kadang itu tuh malam yang nongkrongnya. Apalagi kan dengan suasana mau tahun baru, pasti banyak yang nongkrong. Saya juga menyayangkan padahal kan tong sampah juga ada," pungkasnya.

(yum/iqk)


Hide Ads