Seorang nenek di Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur dijambak dan dibanting wanita muda yang merupakan istri dari cucunya. Meski tak mengalami luka serius, tetapi korban kini kerap merasa pusing.
Wiwi, salah seorang cucu korban mengatakan setelah kejadian tindak kekerasan, neneknya sempat dibawa ke klinik untuk diperiksa kesehatannya, mengingat jambatan dan bantingan tersebut cukup keras.
"Langsung dibawa ke klinik setelah kejadian, karena khawatir nenek Iik kenapa-kenapa. Setelah diperiksa tidak ada luka serius, sehingga diperbolehkan pulang dan beritirahat di rumah," ujar WiwiKamis (29/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dia menjelaskan korban kerap mengeluhkan pusing. Sebab sebelumnya memiliki riwayat darah rendah.
"Memang punya riwayat darah rendah, ditambah dijambak dan dibanting sehingga sering mengeluh pusing kepala. Tapi tidak sampah parah sehingga harus dirawat," ucapnya.
Menurut dia, korban saat ini masih diungsikan di rumah salah seorang anaknya. Selain agar korban bisa beristirahat dan dirawat, hal itu dilakukan lantaran keluarga khawatir pelaku kembali datang dan melakukan tindak kekerasan lagi meskipun sudah diusir dari kampung tersebut.
"Sementara masih mengungsi agar ada yang mengurus dan bisa beristirahat sampai pulih. Selai itu takutnya pelaku nekat datang lagi," kata Wiwi
Dia menambahkan pelaku tidak dilaporkan ke pihak kepolisian karena memiliki balita yang masih menyusui. Tetapi pelaku sudah diusir dari rumah korban. Bahkan sang suami langsung menceraikan wanita itu sesaat setelah kejadian.
"Jadi pelaku ini merupakan istri dari cucu korban. Langsung diceraikan sama suaminya. Karena kesal dengan aksi pelaku pada neneknya. Selain itu, pelaku diusir, tidak tinggal di rumah nenek saya lagi. Tapi tidak sampai dilaporkan karena berbagai pertimbangan," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi seorang perempuan menjambak dan membanting nenek-nenek viral di media sosial. Diduga aksi tersebut dipicu pelaku yang tak terima diomeli korban terkait perilaku sehari-harinya di rumah.
(yum/orb)