Seorang wanita muda jambak dan banting nenek-nenek di Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Cianjur. Meski tak dilaporkan ke polisi, wanita tersebut kini diusir dan diceraikan sang suami yang merupakan cucu dari korban.
Wiwi, cucu korban, mengatakan keluarga besar dari korban mengaku geram atas aksi dari perempuan tersebut terhadap neneknya. Bahkan sang suami langsung menceraikan wanita itu sesaat setelah kejadian.
"Jadi pelaku ini merupakan istri dari cucu korban. Langsung diceraikan sama suaminya. Karena kesal dengan aksi pelaku pada neneknya," kata dia, Kamis (29/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, kejadian tersebut tidak dilaporkan ke pihak kepolisian dan diselesaikan secara kekeluargaan. Pasalnya pelaku masih memiliki balita yang menyusui.
"Tidak dilaporkan, diselesaikan secara kekeluargaan. Pertimbangannya pelaku kan masih ada banyak balita, masih menyusui kashian juga kalau harus diproses hukum. Ditambah kan pemicunya dari omongan korban juga, jadi diselesaikan secara kekeluargaan," kata dia.
Meski begitu, pelaku kini tidak tinggal di rumah korban dan sudah diusir dari kampung tersebut. "Pelaku diusir tidak tinggal di rumah nenek saya lagi. Ditambah kan sudah diceraikan suaminya," ucap dia.
Namun untuk sementara korban diungsikan ke rumah salah satu anaknya, sebab khawatir pelaku nekat kembali datang dan melakukan tindak kekerasan kepada korban.
"Sementara nenek di rumah anaknya, karena takut pelaku nekat meski sudah tidak tinggal di rumah nenek. Ditambah lagi masih suka pusing setelah dijambak dan jatuh saat kejadian," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Aksi seorang perempuan menjambak dan membanting nenek-nenek viral di media sosial. Diduga aksi tersebut dipicu pelaku yang tak terima diomeli korban terkait perilaku sehari-harinya di rumah.
Informasi yang dihimpun detik.com, aksi kekerasan tersebut terjadi di Kampung Gandasoli Desa Cikidangbayabang Kecamatan Mande pada Selasa (27/12).
Kejadia itu berawal ketika korban yang berinisial I tengah berbincang dengan tetangganya. Korban mengeluhkan terkait pelaku yang merupakan istri dari cucunya kerap meninggalkan kewajiban di rumah, mulai dari bersih-bersih dan lainnya selama tinggal di rumah korban.
Tidak lama, pelaku pun datang dan mendengar percakapan tersebut. Pelaku yang tengah menggendong anak balitanya langsung emosi dan terlibat cekcok dengan korban.
Dalam video berdurasi 19 detik yang tersebar di media sosial itu tampak korban memilih pergi usai terlibat cekcok di halaman rumah. Namun tiba-tiba melaku menghampiri dan menjambak korban.
Tak hanya menjambak, pelaku juga membanting korban hingga tersungkur di tanah. Aksi kekerasan itupun akhirnya dilerai oleh tetangga pelaku dan korban.
(orb/yum)